SABAR ITU TAK BERUJUNG DAN TAK BERTEPI

Ukhti, pernah kah kamu merasa di batas ambang kebimbangan?
Rasanya sudah tak tahan menahan gejolak kesedihan yang seringkali menyapa kehidupanmu. Matahari yang kau tatap pagi hari terasa tak seindah biasanya.
SABAR ITU TAK BERUJUNG
SABAR ITU TAK BERUJUNG
Ketika sedang berjuang menuju puncak tiba-tiba kau harus terhempas dan merasa ingin turun dari perjuanganmu.
Pernahkah?
Kamu tidak sendirian Saudariku, kita semua pasti pernah hidup bak Roller Coaster. Terkadang naik dan terkadang turun. Itulah kodrat kehidupan. Ada saatnya kita harus digoncang dan diterpa berbagai problematika kehidupan. Selagi jantung masih berdetak, selagi nadi masih berdenyut akan selalu ada kesedihan yang mungkin harus menemani hari-harimu.
Apalagi ketika hendak berhijrah dalam rangka taat kepada Allah. Bahkan ujian terkadang diperlukan untuk mengukur kadar keimanan kita loh Ukht. Ujian itu sebagai standar penilaian yang Allah berikan dalam rangka melihat seberapa beriman kah seseorang
SABAR ITU TAK BERUJUNG DAN TAK BERTEPI
Allah berfirman:
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”
(TQS Al-baqarah:214)
Lalu bagaimana ya sebaiknya seorang muslimah menghadapi ujian dan cobaan hidup?
Tahu kah Saudariku? Bahwa ketika Allah membebankan ujian kepada hamba-Nya. Allah hanya menyuruh kita untuk shalat dan bersabar (sabar bukan berarti diam) lalu tawakalkan kepada Allah atas jalan keluarnya. Mohon minta petunjuk kepada Allah dan bersabarlah.
Banyak orang bilang kalau sabar itu ada batasnya? Apakah betul?
Tidak ukhti, bila sabar ada batasnya tak mungkin ganjarannya sebuah tempat agung bernama Jannah. Tak mungkin sabar itu mendapat ganjaran sangat besar kemuliaannya bila sabar harus berbatas.
Apa yang Allah hadiahkan bagi orang-orang yang senantiasa bersabar?
وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.
[TQS. Al-Baqarah : 177]
نَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.
[TQS. Az-Zumar : 10]
Dan masih banyak lagi keutamaan sabar yang Allah janjikan. Jadi mengapa masih khawatir Saudariku sedang Allah menjamin nikmat kepada orang-orang yang bersabar. Sesungguhnya hal itu tak akan lama sampai Allah memanggil kita, dan hidup di dunia ini hanyalah sebentar, bahkan sesaat malah jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Semoga kita selalu bisa menguatkan diri untuk bersabar atas segala ujian-Nya yang tak akan lama ini. Percayalah Saudariku, suatu hari kau akan menemui matahari hidupmu yang akan bersinar kembali. InsyaAllah.
🙂
———————–
Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi untuk senantiasa kuat bersabar ketika ujian hidup menghadang ya Ukhti.
tebar manfaat yuk dengan Share/Bagikan.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: