MOBIL BEKAS :  Kebutuhan akan mobilisasi bagi pribadi atau bahkan keluarga tidak bisa terelakkan lagi. Untuk sebuah perjalanan yang nyaman dan aman banyak orang memilih kendaraan mobil. Namun bagaimana caranya menjual kembali jika mobil Anda sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan.

Menjual mobil tidak hanya sekedar menempelkan tulisan bahwa mobil ini dijual atau mengiklankannya di berbagai media. Ada beberapa tahap yang harus Anda lalui, terutama jika Anda ingin mempertahankan harga jual yang bagus dari mobil tersebut.

Terlebih lagi ada prediksi akan banyak mobil bekas (mobkas) kebanjiran yang beredar di masyarakat. Tentu saja hal tersebut menjadi momok menakutkan bagi para pelaku jual-beli mobkas.

Dikutip dari beberapa sumber artikel terpercaya memaparkan beberapa tips panduan dalam menjual mobil bekas, agar Anda terhindar dari persepsi negatif (mobkas kebanjiran):

Sebelum mengiklankan mobil Anda, lakukan beberapa persiapan agar mobil Anda tampil dalam kondisi prima dan tidak mengecewakan pembeli ataupun calon pembeli pada akhirnya.

Lakukan pengecekan dan beberapa perawatan rutin seperti tune-up, ganti oli, mengganti spare parts yang memang sudah selayaknya diganti. Tidak lupa juga periksa kondisi fungsi elektrikal mobil seperti contoh lampu utama, lampu sein, lampu kabin, central lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper, sekring dan lain-lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semua berfungsi dengan normal. Selanjutnya AC mobil juga tidak luput dari pengecekan.

Kondisi pasca banjir Jakarta beberapa waktu lalu akan menimbulkan persepsi negatif bagi para calon pembeli kepada para penjual mobil bekas. Pasalnya calon pembeli takut tertipu membeli mobil bekas kebanjiran dengan kondisi yang memakan banyak biaya perbaikan nantinya.

Selanjutnya bersihkan mobil tersebut baik bagian luar (eksterior) maupun bagian dalam (interior). Proses ini dapat Anda lakukan sendiri. Jika Anda sibuk, dapat membawanya ke tempat pencucian mobil atau salon mobil.

Di salon mobil, kendaraan Anda tidak hanya dibersihkan tetapi juga dilakukan pemolesan (untuk goresan ringan pada permukaan cat) dan wax untuk melindungi cat sekaligus membuatnya tampak mengkilap.

Pasti calon pembeli mobil bekas, pertama kali akan memperhatikan tampilan eksteriornya, maka dari itu kesan pertama harus diperhatikan dengan seksama. Dengan proses seperti itu secara langsung akan berdampak pada harga tawar mobil bekas yang cenderung tinggi.

Carilah informasi mengenai harga jual mobil Anda di pasaran. Informasi tersebut bisa Anda dapatkan melalui berbagai sumber seperti dealer mobil bekas, koran, dan lain-lain.

Setelah mendapatkannya, maka tentukanlah kisaran harga mobil Anda berdasarkan pertimbangan dari berbagai faktor seperti kondisi mobil, jarak tempuh (kilometer), warna body, kondisi body-sasis, roda-roda, electrical system, power steering, performa mesin, dan sebagainya.

Faktor penting yang lainnya yakni riwayat perawatan kendaraan Anda serta asuransi yang masih Anda miliki. Jika Anda selalu merawat mobil Anda di bengkel resmi dengan servis record yang lengkap, tentu harga jual mobil Anda dapat lebih tinggi.

Hal tersebut menunjang raport kondisi mesin mobil yang Anda jual, dengan begitu kepercayaan calon pembeli semakin tinggi pada mobil Anda.

Jadikanlah kisaran harga tertinggi yang telah Anda tentukan sebagai harga pembuka (sebelum ditawar) dan bertahanlah pada kisaran harga terendah sebagai harga mati (tidak dapat ditawar lagi). Terkecuali jika Anda menjual mobil Anda dikarenakan kebutuhan akan uang dalam jangka waktu cepat.

Jika semua persiapan mengenai mobil dirasa cukup, maka tentukanlah bagaimana teknik Anda menjualnya. Perkembangan medis massa menjadikan mengiklankan mobil, cara yang paling utama dan masih banyak lagi teknik menjualnya.

Salah satu situs on-line terpercaya nasional yang menyediakan tempat beriklan mobkas yakni https://mobbek.blogspot.com/


Biasanya pedagang akan membeli mobil yang ditawarkan tersebut walaupun kondisi mobil Anda tidak sempurna seperti baru (penyok, bodi tergores, ban tipis). Bahkan jika ada bagian yang hilang pedagang masih mau menawarnya. Hal tersebut tidak terlepas dari kecocokan harga yang disepakati antara keduanya.

Kelebihan :

Menjual ke dealer atau pedagang terhindar dari repot. Umumnya dealer juga menangani semua urusan dokumen mobil hingga urusan pembayaran sampai tuntas.
Transaksi dengan dealer terbilang aman dan sederhana.
Kekurangan :

Kekurangan terbesar menjual mobil Anda melalui dealer adalah harga yang ditawarkan relatif rendah dibandingkan harga yang sedang berlaku.
Satu hal perlu diperhatikan ketika akan menjual mobil Anda melalui pedagang, yaitu saat menandatangani berkas dokumen apapun harus teliti.

Pilihan menjual langsung ke pembeli atau pemakai (end user) adalah alternatif yang juga sedang trend dewasa ini. Proses transaksi secara hukum telah sedemikian efisien, dan dengan adanya sarana internet, maka pembeli dapat langsung berinteraksi dengan penjual tanpa harus melalui perantara.

Kelebihan :

Pemilik mobil dapat menjual mobilnya dengan harga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan menjualnya kepada dealer.
Kekurangan :

Penjual harus mengurus tanggungan asuransi kendaraannya sendiri.
Harus mengurus proses pengalihan nama ke pemilik baru di kantor Polda setempat.
Jika calon pembeli membayar dengan cara kredit, Anda sebagai penjual diharapkan dapat membantu sampai proses pinjaman bank atau jasa pembiayaan (leasing) tersebut disetujui.
Penjualan dengan cara ini umumnya membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk mengiklankannya.
Penjual harus lebih berhati-hati dalam mengawasi tindak tanduk calon pembeli. Tidak menutup kemungkinan bila ada musibah yang menimpa mobil Anda, seperti kecerobohan pada saat mengemudi, ataupun kemungkinan terburuk bahwa mobil menghilang bersama dengan calon pembeli jika Anda membiarkan calon pembeli melakukan test drive tanpa pengawasan Anda.

Setelah terjadi kesepakatan antara penjual dengan pembeli, maka transaksi merupakan langkah selanjutnya yang sangat penting untuk dipahami, khususnya jika Anda menjualnya langsung kepada pemakai (end user).

Sebaiknya gunakan cara pembayaran yang lebih aman, yaitu dengan melakukannya bersama melalui bank. Dengan menggunakan cara ini maka Anda dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penerimaan uang palsu pada saat pembayaran dengan cara tunai.

Jangan lupa untuk membuat berita acara serah terima bahwa mobil telah Anda jual dengan sah. Hal ini juga ditujukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, misalnya sesuatu terjadi dengan mobil itu, dan Anda dicari-cari oleh pihak berwajib karena data yang ada masih menggunakan nama dan alamat Anda.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: