MOBIL BEKAS : Sejak Senin kemarin sudah banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing. Namun, dari tahun ke tahun, tradisi mudik telah banyak memicu terjadinya kecelakaan, khususnya bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi darat, seperti mobil dan motor.
Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Polri bahkan melarang pemudik menggunakan sepeda motor, karena alat transportasi tersebut tidak dirancang untuk menempuh perjalanan jauh. Namun, bagi pengguna mobil pun, Kepolisian mengimbau agar tetap berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas selama mudik untuk keselamatan bersama.
Jauhnya jarak yang harus ditempuh merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Kelelahan, kantuk, dan stres karena macet membuat pengendara kehilangan konsentrasi selama mengemudi. Agar konsentrasi tidak buyar, berikut beberapa kiat dari Garda Oto:
1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Sebelum mudik, seorang pengemudi setidaknya butuh tujuh jam tidur. Kantuk membuat konsentrasi hilang dalam sekejap.
2. Jangan menyetir lebih dari dua jam. Berkonsentrasi terlalu lama pada kondisi monoton membuat syaraf lelah. Sebaiknya berhenti dan beristirahatlah di tempat aman setiap dua atau tiga jam sekali.
3. Kurangi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat menyebabkan rasa kantuk. Gantilah makanan yang mengandung karbohidrat dengan buah-buahan, misalnya, karena vitamin yang terkandung di dalamnya bisa menyegarkan badan.
4. Minum kopi dan tidur. Menurut sebuah penelitian di Inggris, kombinasi dari meminum kopi kemudian tidur selama 15 menit dapat memperbaiki kemampuan dan kewaspadaan, serta mengurangi kantuk. Metode ini dipercaya ampuh karena tidur selama 15 menit membantu menjernihkan otak dari kandungan adenosine. Sementara itu, kafein membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mempengaruhi secara psikologis. Dampaknya seperti sebuah tamparan untuk membangunkan orang dari tidur.
5. Olah raga ringan. Bila dalam perjalanan sudah mulai merasakan kelelahan dan kantuk, berhentilah di tempat aman dan lakukan sedikit peregangan tubuh. Hal ini berfungsi melancarkan peredaran darah setelah berjam-jam duduk di dalam mobil.
6. Menyetir bergantian. Bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali.
Kiat-kiat tersebut dapat membantu pemudik agar tetap berkonsentrasi selama perjalanan, sehingga bisa sampai dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing.
Namun, agar lebih aman dan nyaman, pemudik bisa memanfaatkan sembilan Pos Siaga Astra yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa – Bali yang dipersembahkan oleh Garda Oto bersama Grup Astra lainnya dalam program Astra Holiday Campaign. Di pos itu, pemudik yang kendaraannya bermasalah akan dibantu oleh petugas siaga. Selain itu, bagi pelanggan Garda Oto dapat juga menghubungi 500 112 untuk kondisi darurat.
Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Polri bahkan melarang pemudik menggunakan sepeda motor, karena alat transportasi tersebut tidak dirancang untuk menempuh perjalanan jauh. Namun, bagi pengguna mobil pun, Kepolisian mengimbau agar tetap berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas selama mudik untuk keselamatan bersama.
Jauhnya jarak yang harus ditempuh merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Kelelahan, kantuk, dan stres karena macet membuat pengendara kehilangan konsentrasi selama mengemudi. Agar konsentrasi tidak buyar, berikut beberapa kiat dari Garda Oto:
1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Sebelum mudik, seorang pengemudi setidaknya butuh tujuh jam tidur. Kantuk membuat konsentrasi hilang dalam sekejap.
2. Jangan menyetir lebih dari dua jam. Berkonsentrasi terlalu lama pada kondisi monoton membuat syaraf lelah. Sebaiknya berhenti dan beristirahatlah di tempat aman setiap dua atau tiga jam sekali.
3. Kurangi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat menyebabkan rasa kantuk. Gantilah makanan yang mengandung karbohidrat dengan buah-buahan, misalnya, karena vitamin yang terkandung di dalamnya bisa menyegarkan badan.
4. Minum kopi dan tidur. Menurut sebuah penelitian di Inggris, kombinasi dari meminum kopi kemudian tidur selama 15 menit dapat memperbaiki kemampuan dan kewaspadaan, serta mengurangi kantuk. Metode ini dipercaya ampuh karena tidur selama 15 menit membantu menjernihkan otak dari kandungan adenosine. Sementara itu, kafein membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mempengaruhi secara psikologis. Dampaknya seperti sebuah tamparan untuk membangunkan orang dari tidur.
5. Olah raga ringan. Bila dalam perjalanan sudah mulai merasakan kelelahan dan kantuk, berhentilah di tempat aman dan lakukan sedikit peregangan tubuh. Hal ini berfungsi melancarkan peredaran darah setelah berjam-jam duduk di dalam mobil.
6. Menyetir bergantian. Bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali.
Kiat-kiat tersebut dapat membantu pemudik agar tetap berkonsentrasi selama perjalanan, sehingga bisa sampai dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing.
Namun, agar lebih aman dan nyaman, pemudik bisa memanfaatkan sembilan Pos Siaga Astra yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa – Bali yang dipersembahkan oleh Garda Oto bersama Grup Astra lainnya dalam program Astra Holiday Campaign. Di pos itu, pemudik yang kendaraannya bermasalah akan dibantu oleh petugas siaga. Selain itu, bagi pelanggan Garda Oto dapat juga menghubungi 500 112 untuk kondisi darurat.
Post A Comment:
0 comments: