October 2017
 MOBIL BEKAS :  Dalam hal pengisian bahan bakar kendaraan baik mobil, motor dan truk pada dasarnya memiliki aturan tersendiri. Apalagi dari berkembangnya teknologi otomotif yang menganjurkan penggunaan jenis BBM yang sesuai standar.

Namun di luar itu ada beberapa hal yang terkadang tidak terlintas dalam pikiran dalam pengisian bahan bakar kendaraan. Untuk itu berikut tips cara pengisian bahan bakar yang benar yang juga berdasar teori yang berlaku dalam bisnis perminyakan:

Kenali ciri petugas nakal dari proses pengisian. Kebanyakan hal ini terjadi pada mobil yang mengisi BBM dengan jumlah yang banyak. Jika tangki bahan bakar dalam kondisi hampir kosong atau setengah jangan biarkan petugas memainkan tuas handle selang. Sebab handle akan secara otomatis ke posisi off apabila tangki penuh. Anda berhak melakukan teguran apabila petugas memainkan tuas saat pertama proses pengisian.
Pergunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi atau standar yang diberlakukan pabrik dari kendaraan Anda.
Usahakan melakukan pengisian bahan bakar kendaraan ketika temperatur tanah dingin. Hal ini mengingat bahwa semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin temperatur maka semakin padat berat jenis bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.
Jadi secara teori apabila Anda mengisi bahan bakar saat siang dengan suhu udara panas, bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan berat jenisnya lebih sedikit.


Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur jenis bahan bakar bensin, diesel dan hingga ethanol jika terjadi kenaikan suhu 1 derajat saja akan sangat berpengaruh dalam bisnis ini. Tetapi SPBU tentu tidak mau memberikan kompensasi karena perubahan temperatur tentunya.

Isi bahan bakar kendaraan saat tangki masih terisi setengah penuh. Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tangki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tangki. Bahan bakar memiliki sifat yang mudah menguap walau tiap jenis BBM berbeda. Terlalu banyak kandungan udara dalam tangki akan menyebabkan terbentuknya titik air pada tangki yang bisa menyebabkan karat hingga tercampur dengan BBM.
Usahakan jangan melakukan pengisian bahan bakar kendaraan saat truk tangki Pertamina sedang melakukan pengisi stok SPBU. Hal ini dikarenakan risiko kotoran atau endapan dalam tangki penyimpanan SPBU masuk dalam tangki kendaraan Anda. Pada saat proses pengisian ke tangki penyimpanan SPBU biasanya kotoran atau endapan dasar tangki akan teraduk dan bisa ikut tersedot pompa pengisian ke kendaraan Anda.
MOBIL BEKAS :  Selama ini kita mengenal dan mengetahui bahwa SPBU Pertamina merupakan milik pemerintah. Namun kenyataannya bisnis SPBU ini juga dikelola oleh pihak swasta. Dan SPBU yang benar-benar dikelola Pertamina sendiri hanya ada sekitar 80 SPBU saja.


Dan 80 SPBU ini tersebar di berbagai daerah se-Indonesia dengan terbagi hingga 7 region. SPBU yang dipegang sendiri oleh Pertamina ini dikenal dengan istilah SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated). Demikian yang diketahui dari PT Pertamina Retail.

Untuk itu pentingnya mengetahui arti dari kode yang tertera pada setiap SPBU. Yang pertama harus diketahui adalah Pertamina terbagi menjadi 3 tipe. Yang pertama COCO, kedua CODO (Company Owned Dealer Operated)dan DODO (Dealer Owned Dealer Operated).

Kode pada SPBU dapat dilihat seperti gambar di atas. Misalkan kode 31.XXXXX atau 54.XXXXX, angka pertama adalah kode wilayah dan di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan menggunakan angka 3 sedang Surabaya hingga kota Malang angka 5. Nah pada angka kedua inilah yang mengandung arti dari kepemilikan.

Digit angka kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri atau COCO. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer yang bisa dipegang oleh CODO atau DODO. Hal ini juga secara resmi dijelaskan pada situs resmi spbu.pertamina.com

Untuk kualitas SPBU model COCO dan CODO yang disertai lambang 'Pasti Pas' diyakini sudah sesuai standar Pertamina. Sebab kontrol kualitas SPBU selalu rutin dilakukan. Dengan kata lain dua tipe tersebut bisa dikatakan lebih baik dibanding tipe DODO yang rata-rata tidak disertai logo 'Pasti Pas'.

Dari berbagai fakta dan asumsi yang beredar dalam masyarakat SPBU tipe DODO kerap kali terjadi kecurangan. Karena sebagai peluang bisnis pihak ketiga tentu ingin cepat balik modal, sehingga pengusaha jadi berlaku curang.

Memang tidak semua dapat diasumsikan demikian. Namun biasanya dari pengalaman terbanyak akan dapat dirasakan langsung oleh sopir taksi maupun angkutan umum. Dari berbagai pengalaman mereka banyak yang mengatakan SPBU yang angka kode keduanya angka 1 selalu memiliki kualitas bensin lebih baik.

Namun untuk saat ini semua SPBU yang angka kedua '4' atau yang dipegang oleh CODO dengan logo 'Pasti Pas' sudah memiliki kualitas standar Pertamina. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam pengisian bahan bakar.
 Rasa kantuk adalah musuh utama para pengemudi. Mengantuk bisa membuyarkan konsentrasi saat menyetir dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

Seorang dokter spesialis gangguan tidur mengatakan bahwa menyetir dalam kondisi ngantuk sama bahayanya dengan mabuk karena minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Rasa kantuk disebabkan karena kondisi badan letih dan lemas akibat kurang tidur. Kopi ataupun suplemen penambah stamina bukan solusi yang tepat untuk mengatasinya, karena sifatnya hanya menunda kantuk, namun tak menghilangkan kelelahan otak.

Gejala Kantuk

Lantas bagaimana mengenali tanda-tanda rasa kantuk yang mulai menyerang saat menyetir? Menguap berulang kali yang disertai mata berair, kepala kerap ditempelkan pada sandaran dan arah mobil sudah mulai oleng adalah gejala yang seringkali terjadi.

Jika gejala-gejala tersebut dibiarkan, sangat mungkin kerja otak sempat berhenti kendati mata masih melek. Layaknya orang melamun, hal ini sangat berbahaya. Untuk mengatasi situasi tersebut, penumpang di sebelah harus mengingatkan si sopir untuk menepikan kendaraan dan beristirahat atau tidur.

Antisipasi

MOBIL BEKAS :  Pencegahan untuk menanggulangi rasa kantuk adalah istirahat yang cukup sebelum berkendara. Tidur setidaknya 6 - 7 jam sebelum melakukan perjalanan.

Jika kantuk terlanjur menyerang, maka pengemudi harus segera mencari tempat yang aman untuk menepikan kendaraan dan beristirahat atau tidur sejenak agar tubuh kembali segar. Karena obat yang paling mujarab untuk mengatasi rasa kantuk adalah tidur.

Olah raga ringan setelah tidur sangat berguna untuk merenggangkan otot-otot yang kaku saat mengemudi. Waktu ideal berada di balik kemudi adalah 3 jam. Jadi sebisa mungkin lakukan rehat dan senam ringan setelah melewati batas waktu tersebut.

Tak kalah penting adalah melakukan perjalanan sesuai jam biologis. Kalau memang terbiasa terjaga di waktu malam dan tidur di pagi hari, maka sebaiknya melakukan perjalanan di malam hari, karena sesuai dengan jam biologisnya.

Hiburan

Berkendara dalam waktu lama kerap membuat jenuh dan menurunkan tingkat konsentrasi. Ditambah lagi macet, udara panas, rasa lelah dan ngantuk.


Hiburan adalah sarana untuk menjaga mood dan menjauhkan diri dari kejenuhan, salah satunya adalah musik. Namun ingat, jangan sampai konsentrasi mengemudi terganggu karena hiburan yang berlebihan.
MOBIL BEKAS :  Mobil dikatakan nyaman dipergunakan juga dapat dinilai dari handling atau sistem pengendalian mobil tersebut baik atau tidak. Handling mobil mulai mengalami penurunan dan terasa tidak enak harus bisa dikenali dan dirasakan oleh pengemudi.

Sehingga dengan diketahui sejak dini gejala gangguan handling mobil bisa segera mendapat penanganan. Sebab jika hal kecil dibiarkan akan mudah berdampak pada kinerja bagian lain. Dengan kata lain perbaikan yang akan dilakukan semakin banyak dan besar biayanya.

Gangguan pada handling mobil akan meliputi dua bagian penting dan utama. Yang pertama pada sistem kemudi dan yang kedua tentu pada bagian kaki-kaki yang terhubung langsung dengan kemudi. Untuk itu pentingnya sejak dini mengetahui dan mengerti berbagai tanda dan gejalanya.

Gejala gangguan pada sistem kemudi biasanya disebabkan oleh beberapa sebab berikut:
Kemudi terasa berat akibat kendornya tali kipas dan juga mungkin berkurangnya oli power steering.
Getaran kuat pada kemudi akibat lemahnya sistem suspensi depan. Getaran ini juga bisa disebabkan oleh longgarnya batang penyambung (long tie road) pada sistem kemudi.

Penggunaan ban berjenis radial yang memiliki tapak ban terlalu lebar. Kemudian bisa juga karena tekanan angin yang berbeda pada tiap ban. Sebab hal ini akan mengganggu kinerja kemudi mobil.
Penyetelan sektor shaft yang tidak tepat atau penyetel rack pada model rack and opinion terlalu kendur. Hai ini bisa membuat gerak bebas lingkar kemudi yang berlebihan.
Kemudian untuk sektor kaki-kaki ini jika mengalami gangguan tetap harus dilakukan spooring balancing. Cara termudah untuk mengetahui kapan waktunya mobil melakukan spooring dan balancing dengan mengetahui gejala berikut:
Apakah terjadi getaran pada kemudi saat melaju kecepatan sedang dan kecepatan tinggi. Hal ini bisa terjadi juga karena roda depan memiliki tingkat keausan tidak sama atau tidak seimbang.
Pada saat mobil Anda melaju lurus ke depan, lepas tangan dari lingkar kemudi. Kemudian rasakan apakah mobil mulai berpindah jalur (kanan maupun kiri). Jika hal tersebut terjadi itu merupakan tanda adanya masalah spooring.
Cobalah periksa keausan ban mobil Anda, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil. Pemeriksaan meliputi melihat batikan ban di bagian sisi, tapak dan body ban. Apabila terjadi terjadi benjolan pada body ban, berarti ada kemungkinan sistem suspensi yang bermasalah.
Kondisi setir yang yang tak nyaman bahkan lebih berat dari biasanya. Atau bisa dirasakan saat pengendalian kemudi dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.
Pada saat mobil membelokkan, apakah Anda merasa adanya goncangan padahal kondisi jalan yang bagus.
Apabila mobil yang Anda kendarai berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.

MOBIL BEKAS :  Tangki bahan bakar suatu kendaraan memiliki peranan penting bagi suatu kendaraan. Tapi banyak pengguna kendaraan menyepelekan hingga bagian dalam tangki berkarat. Anda harus ingat musuh terberat logam adalah karat.

Kebanyakan orang memiliki kebiasaan mengisi bahan bakar hanya setengah dari ukuran penuh. Ada pula yang memiliki kebiasaan mengisi bahan bakar dari kondisi indikator menunjukkan garis akhir atau E (Empty). Perilaku ini memang tidak ada salahnya, jika pemakaian terjadi saat melakukan perjalanan jauh.
Tapi apabila pencapaian batas akhir garis satu minggu sekali Anda harus berhati-hati. Karena kebiasaan ini akan sama pada Anda yang suka mengisi BBM hingga setengah kapasitas tangki. Risiko karat pada bagian dalam tangki akan menjadi sangat besar.
Karat pada tangki bahan bakar terjadi karena embun yang dihasilkan oleh tekanan gas bahan bakar. Jadi hal ini yang harusnya sebisa mungkin kita hindari. Apalagi kendaraan dengan kondisi bahan bakar setengah dari kapasitas dan diparkir di bawah terik matahari. Dan hal ini akan sangat cepat membuat proses karat pada tangki kendaraan.

Hal seperti ini juga jangan dilakukan bagi Anda yang hendak mudik tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan kendaraan yang Anda tinggal dalam kondisi tangki penuh dan berada di dalam garasi. Sikap ini akan menghindarkan tangki bahan bakar terserang karat pada saat Anda tinggal mudik beberapa hari.
Sedang untuk penggunaan kendaraan sehari-hari, biasakan 1 minggu sekali tangki bahan bakar terisi penuh. Apalagi situasi dan cuaca yang Anda hadapi setiap hari berbeda-beda. Jika kondisi tangki hanya terisi setengah usahakan mencari area parkir yang lebih teduh.(kpl/vin)
MOBIL BEKAS :    Sebagai institusi penegak hukum yang terkait langsung dengan kedisiplinan pengemudi dan aturan lalu lintas, Kepolisian Republik Indonesia memandang perlu untuk terlibat memberikan masukan atau tips kepada pengendara, demi keamanan dan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.


Melalui Divisi Humas, Polri memberikan 10 tips berkendara yang baik, termasuk untuk urusan penghematan bahan bakar:

1. Lakukan pemeriksaan awal kendaraan sebelum engine start. Pengecekan meliputi pemeriksaan lampu indikator, kondisi body, tekanan angin ban, dan pemeriksaan bagian bawah untuk mengecek kebocoran oli, termasuk minyak rem.

2. Berat beban di mobil juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Untuk itu ada baiknya keluarkan barang yang tidak diperlukan. Jika di mobil terdapat roof rack dan jarang sekali digunakan, sebaiknya dilepas. Namun, jika Anda menggunakannya untuk membawa barang, sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah agar untuk menghindari barang bawaan terjatuh.

3. Pastikan menggunakan sabuk pengaman (safety belt) dan jangan lupa mengencangkannya. Karena dapat melindungi sopir dan penumpang dari cedera parah saat terjadi kecelakaan. Cara memakai safety belt dengan benar, yakni silangkan safety belt dari tulang bahu ke pinggul, sebab kedua tulang tersebut paling kokoh menyangga tubuh manusia.

4. Sesuaikan posisi spion dalam dan samping, sehingga pengemudi dapat melihat semua sudut secara optimal. Sebab, setiap mobil pasti memiliki blind spot area (area yang tidak terlihat pengemudi), sebaiknya lakukan head check atau menengokkan kepala sesaat sebelum pindah jalur atau berputar.

5. Untuk poin yang kelima ini menyangkut penguasaan setir. Posisi yang ideal memegang setir, posisikan kedua tangan berada di posisi jam 3 dan 9 karena aman. Jika terjadi kecelakaan, airbags (kantong udara) akan mengembang di antara kedua tangan. Selain itu, dapat menyalakan tuas lampu belok maupun wiper dengan jari bukan dengan tangan.

6. Hilangkan kebiasaan buruk saat mengemudi seperti merokok, menerima panggilan telepon, makan, minum atau bahkan mengobrol. Karena bila dilakukan dapat mengganggu konsentrasi mengemudi. Tapi, jika ingin melakukan hal tersebut, pengemudi sebaiknya berhenti sejenak di tempat aman atau memastikan telepon selular Anda terhubung dengan hands-free.

7. Saat mengemudi dianjurkan untuk menjaga jarak aman. Pengemudi defensive selalu menyediakan ruang antara mobil di depan, samping dan belakang. Dalam hal ini, jangan mengikuti terlalu dekat, sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian. Semakin banyak ruang semakin banyak waktu tersedia untuk bereaksi. Menjaga Jarak aman antara kendaraan saat beriringan adalah 3 detik.


8. Perhatikan teknik pengoperasian gigi transmisi. Kendati mobil Anda sudah menerapkan teknologi yang ramah bahan bakar, ternyata tidak menjamin keselamatan jika karakter berkendara kebanyakan pengemudi masih buruk. Mesin dengan bahan bakar bensin rata-rata bekerja optimal di putaran 2.000 - 2.500 rpm.

9. Untuk efisiensi bahan bakar, perhatikan momentum kendaraan. Misalnya, ketika akan mendekati perempatan atau pertigaan lampu lalu lintas, sebaiknya angkat kaki dari pedal gas lebih awal dan biarkan mobil meluncur sebelum menginjak pedal rem. Hal ini diklaim mampu menghemat konsumsi bahan bakar mobil Anda.

10. Matikan mesin mobil jika berhenti dan terdiam selama lebih dari 20 detik, tapi syaratnya mesin mobil harus dalam kondisi mudah start. Sebab, mesin yang hidup dalam kondisi diam yang lama misal 3 menit sama halnya dengan Anda melakukan perjalanan sejauh 1 km pada kecepatan konstan 50 km/jam.


Dunia fashion memang kerap kali lebih melekat pada wanita, salah satu contoh dalam penggunaan sepatu jenis high heels. Memang dengan penggunaan sepatu ini wanita akan merasa lebih percaya diri dikarenakan postur tubuh menjadi lebih tinggi.

MOBIL BEKAS :    Dan menurut survei yang disampaikan di AOL Autos, 8 dari 10 wanita tidak memenuhi standar keselamatan berkendara saat lebih mementingkan penampilan mereka.

Sedangkan menurut survei confused.com juga mengatakan hampir 80% wanita berkendara dengan menggunakan sepatu yang bisa membahayakan keselamatan diri dan orang lain.



Dalam hal ini tidak hanya dalam berkendara dengan menggunakan mobil saja, sering kali untuk di Indonesia dijumpai beberapa wanita mengendarai sepeda motor juga menggunakan jenis sepatu high heels. Padahal hal seperti ini tentu sangat membahayakan dan bisa dipastikan kenyamanan berkendara akan terganggu.

Sebab saat berkendara baik dengan mobil atau sepeda motor, seluruh indra kita akan dipergunakan. Dan kaki saat mengemudi mobil akan sangat diperlukan dalam mengatur besar kecilnya tekanan gas dan rem.



Kebiasaan ini ternyata dijumpai pada kebanyakan wanita dengan usia rata-rata berkisar antara 24-35 tahun. Dengan adanya hasil survei ini kiranya para wanita mau lebih sadar lagi saat berkendara dengan menggunakan sepatu jenis high heels. Karena keselamatan diri sendiri dan orang banyak bisa terancam.

Berikut paparan Dr. Emily Splichal terkait cara menjaga keselamatan berkendara saat Anda ingin menggunakan high heels:
MOBIL BEKAS :    Komunitas otomotif Indonesia boleh dibilang cukup kreatif dalam merestorasi dan memodifikasi mobil. Modifikator-modifikator Tanah Air tidak kalah dengan modifikator manca negara. Gairah modifikasi mobil di tanah air dipicu oleh berbagai hal, di antaranya banyaknya gelaran kontes modifikasi, dan juga hobi 'mendandani' mobil yang kini telah menjadi gaya hidup.


Jika modifikator menggunakan produk MBtech untuk pelapis jok mobil, maka pilihan bisa dijatuhkan pada MBtech Automotive Synthetic Leather. Ada beberapa tips dari MBtech Indonesia buat para modifikator atau pemilik kendaraan yang ingin joknya tampil cantik, khususnya dengan produk MBtech.


Sebelum dibahas lebih jauh soal pemilihan model jok kulit, setidaknya ada 2 cara pemasangan pelapis jok mobil yang umum dilakukan, yaitu :


1. Sistem jok sarung


Cara ini adalah cara yang paling praktis dan murah, dimana Jok asli tidak dilepas dan hanya disarungi saja dengan jok baru. Umumnya cara ini digunakan hanya untuk melindungi jok asli agar tidak rusak atau kotor sehingga pada saat mobil akan dijual kembali maka jok asli masih akan terlihat bagus. Ini juga dapat menambah nilai jual mobil tersebut.


Namun cara tersebut dinilai sudah ketinggalan jaman. Sudah menjadi hal yang umum, bahwa sekarang hampir semua pemilik kendaraan akan mengganti pelapis jok mobil sesuai dengan selera dan keinginan mereka.


Sistem jok sarung ini pun punya banyak kekurangan, misalnya dari segi tampilan menjadi kurang rapi dan bahan menjadi cepat kendur sehingga terasa kurang nyaman bila diduduki karena hanya disarungkan dan ditarik pada satu sisi dengan menggunakan tali. Pada umumnya Jok sarung ini diproduksi secara massal dan kebanyakan memakai bahan pelapis yang murah dan rendah kualitasnya karena fungsinya hanya sebagai pelindung, sehingga dalam pengaplikasiannya menjadi kurang rapi atau pas.


2. Sistem jok paten


Ini adalah cara yang terbaik, dimana jok lama dilepas dan digantikan dengan bahan pelapis baru yang disesuaikan dengan pola dan kondisi kendaraan yang ada. Keuntungannya, jok dapat tampil pas, rapi dan nyaman bila diduduki. Keuntungan lain, dengan sistem jok paten ini model jahitan dan kombinasi warnanya dapat selalu disesuaikan dengan selera dan keinginan pemilik kendaraan sehingga tampil lebih gaya dan eksklusif.



Dari trend modifikasi interior yang ada di Indonesia terdapat beberapa aliran dasar modifikasi, mengikuti trend perkembangan fashion dan desain interior mobil. Secara umum, aliran desain interior mobil terbagi dalam 3 style, yakni Elegan, Sporty dan Fashionable. Aliran gaya ini dibentuk dari gabungan gaya desain dan padu-padan warna.


Di bawah ini ada beberapa gaya desain jok yang mewakili gaya interior secara keseluruhan :


Model polos monotone

Model ini umumnya hanya mengikuti model bawaan pabrik semata dan praktis hanya mengganti pelapisnya saja dengan bahan MBtech motif kulit jeruk. Warna yang dipilih pun biasanya sama dengan sebelumnya. Secara posisi duduk tidak berubah, kecuali terasa lebih nyaman dan lebih mewah.


Model polos kombinasi peforated

Model ini kurang lebih sama dengan model polos monotone, namun seating parts-nya diganti dengan bahan perforated (mofif bintik-bintik ke dalam). Penggunaan bahan ini lebih untuk variasi agar tidak terkesan terlalu polos.


Model two tone/dual tone

Model jok ini mengaplikasi padu-padan 2 warna, dengan nuansa 'soft' maupun 'hard', seperti hitam-ungu, hijau-kuning, hitam-putih, merah-putih, dan sebagainya.


Model multicolor

Model jok ini mengaplikasi padu-padan 3 warna atau lebih, umumnya apabila warna-warnanya disusun akan membentuk gradasi warna yang sangat memukau.


Model kerut

Model ini menjadi favorit kebanyakan orang karena menimbulkan nuansa elegan. Biasanya model kerut ini memakai sedikit jahitan agar tampak lebih nyaman dibandingkan jok yang polos. Jumlah dan besarnya kerutan dapat 'dimainkan' sesuai dengan selera pemilik mobil.


Model sofa dan kancing (Garson)

Model ini biasanya menarik kaum eksekutif karena modelnya yang VIP dan berkelas. Biasanya orang menyukai karena desainnya yang khas. Pada model ini jok diisi dengan bahan dacron sehingga memberikan rasa nyaman saat duduk di atas jok tersebut.


Model garis

Model ini membuat interior mobil terkesan vintage dan klasik. Motif ini cocok digunakan untuk mobil lama atau mobil yang memiliki karakter desain vintage.


Model diamond (wajik)

Model diamond ini cukup banyak digemari anak muda, karena modelnya terlihat trendi dan dinamis. Model wajik ini berdesain jajaran genjang yang beraturan. Biasanya pola ini diterapkan sebagai variasi pada bagian tengah jok, tetapi bisa juga diterapkan pada keseluruhan jok.


Jadi, silahkan pilih model pelapis jok mobil sesuai selera dan mobil Anda.
MOBIL BEKAS :    Kadangkala kita tidak menyadari betapa pentingnya keindahan dan kebersihan kabin kendaraan. Penyebab orang melupakan hal ini diantaranya malas dan sibuk. Kesibukan dan rutinitas kerap membuat orang tidak peduli dengan kebersihan interior kendaraan. Padahal keindahan dan kebersihan kabin kendaraan merupakan faktor utama kenyamanan yang dapat dinikmati oleh pemilik mobil.


Bagaimana kita akan betah dan merasa nyaman di dalam kabin yang kotor?

"Semakin lama dibiarkan, kabin akan semakin kotor dan bau. Mungkin masih banyak yang tidak tahu betapa mudahnya membersihkan interior secara berkala sebelum terlanjur parah," kata Maulana Martadi, Managing Director Mbtech.

Dijelaskan, ada berbagai macam material interior mobil yang memerlukan penanganan dan perawatan yang berbeda. Ini disebabkan cairan atau zat pembersih untuk masing-masing material interior tersebut mempunyai formulasi yang hanya aman bagi sebagian saja. Lebih parahnya lagi,  jika diabaikan menyebabkan kerusakan pada jenis material interior yang lain.  Tentunya ini membutuhkan biaya yang lebih dari besar lagi jika hal ini terjadi. 

Untuk itu, kata Martadi,  pilihlah produk pembersih yang aman, praktis dan efektif membersihkan dan merawat interior kendaraan. Martadi menyarankan pemilik mobil untuk memilih cairan pembersih yang memiliki formula waterbase yang bersifat netral. 


Cari produk yang mengandung formula waterbased yang aman dan efektif untuk membersihkan dan merawat interior kendaraan, sekaligus melindungi bagian-bagian interior lainnya yang berbahan kulit, vinyl, karet, plastic dan acrylic, seperti jok, doortrim, dashboard, stir, gear knob, seatbelt case dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan formulasi pembersih seperti di atas, maka material interior tidak mudah menarik debu, melindungi warna menjadi cepat pudar, kering dan pecah. Itulah cara termudah untuk mengembalikan interior bersih seperti baru kembali.

Pilihlah cairan pembersih yang mampu mengangkat semua material interior dari kotoran. Gunakan cairan pembersih yang selain memiliki daya bersih yang kuat, unsur kimia di dalamnya juga bersahabat dengan interior karena tidak bersifat asam, dan pH-nya harus netral sehingga tidak merusak material interior kendaraan.

Membersihkan interior kendaraan bisa dilakukan sendiri hanya menggunakan alat sederhana, seperti kain/kaos atau sikat gigi, dan untuk mengeringkan cukup menggunakan kain bersih.

Dalam pemaparan lebih lanjut, ia menyebut alternatif pilihan pembersih, yakni MBtech. Dengan sedikit berpromosi, Murtadi menjelaskan, untuk membersihkan interior cukup semprotkan cairan MBtech Cleaner langsung ke lapisan material interior. Diamkan sekitar setengah menit agar formula meresap ke dalam noda. Kemudian gosoklah dengan lembut menggunakan kain halus/kaos atau spon untuk menghapus noda.

Lalu usap dengan kain kering lain yang bersih untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran. Sikat gigi bisa  digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang terdapat pada celah-celah sempit material interior atau bahan yang mempunyai tekstur lebih dalam, seperti misalnya bahan kulit perforated, big dot, dan kulit jeruk. Selamat mencoba. 
MOBIL BEKAS :    Serangga dalam mobil tentu akan sangat mengganggu kenyamanan para penumpangnya dan bahkan bisa merusak konsentrasi si pengemudi. Apalagi jika serangga-serangga tersebut tinggal alias bersarang dalam mobil kita, bisa runyam jadinya. 

Sikap 'jorok' alias tak menjaga kebersihan dalam mobil adalah penyebab utama serangga seperti kecoa, laba-laba dan semut, bahkan tikus 'kerasan' dalam mobil kita. Lantas apa saja sih penyebab hewan-hewan tersebut akhirnya 'penasaran' dan masuk ke dalam mobil kita? 

1. Kendaraan sering diparkir di bawah pohon, di rerumputan atau dekat kebun, yang notabene adalah habitat dari serangga. 
2. Kendaraan jarang dipakai untuk jangka waktu yang terlalu lama dan terparkir di tempat yang gelap dan minim cahaya matahari alias lembab. 
3. Kendaraan seringkali terparkir di dekat lingkungan yang kurang higienis, seperti tepi got atau tempat pembuangan sampah. 

Keberadaan hewan-hewan tersebut tanpa kita sadari jika kita biarkan lambat laun akan bisa menyebabkan interior mobil menjadi rusak, terutama pada bagian-bagian yang tersembunyi. Apalagi jika mobil kita sudah dimasuki tikus, yang bisa menggigit apapun, seperti kabel dan instalasi penting lainnya yang berbahan plastik atau karet. Bisa fatal akibatnya!


So, jika selama ini para pemilik mobil hanya fokus pada usaha membersihkan sisi luar alias eksterior mobil, maka kini tak boleh lagi melupakan sisi dalam atau interiornya. Selain itu, beberapa tips di bawah ini juga bisa menjadi tuntunan agar mobil terhindar dari 'serangan' serangga atau hewan pengerat lainnya :

1. Dahulukan membersihkan interior setiap kali Anda membersihkan mobil Anda. Jika perlu, ambil waktu khusus untuk benar-benar membersihkan bagian-bagian yang tersembunyi dalam mobil kita. 
2. Bebaskan interior mobil dari sisa atau remah-remah makanan, yang bisa mengundang semut atau serangga yang lain. 
3. Hindari memarkir mobil di tempat-tempat yang gelap dan lembab, serta tempat yang menjadi habitat serangga atau tikus, seperti di bawah pohon, di atas rumput, kebun, got ataupun tempat pembuangan sampah. 
4. Jangan membiarkan mobil Anda tak terpakai dan memarkirnya di suatu tempat, seperti garasi atau tempat-tempat seperti pada poin 3, dalam jangka waktu yang lama. 
6. Bersihkan karpet-karpet kendaraan Anda menggunakan vakum (atau dicuci). 
7. Bila perlu, bawa mobil Anda ke salon mobil jika umur mobil Anda cukup tua, agar mendapatkan perawatan secara lebih detail dan menyeluruh.
MOBIL BEKAS :    Ban adalah salah satu unsur yang terpenting dari sebuah kendaraan bermotor. Secanggih dan semahal apapun mobil yang kita miliki, namun jika tak pandai-pandai dalam memilih jenis dari si karet bundar tersebut, maka perjalanan pun menjadi tak nyaman.

Tak hanya keteledoran dalam memilih ban, namun kealpaan mengecek kondisi ban sebelum melakukan aktivitas berkendara bisa beresiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang tentunya sangat tak diharapkan oleh semua pengguna jalan.

Berikut ini ada beberapa tips sederhana untuk mengecek ban mobil kita, agar terhindar dari petaka saat berkendara :

1. Pilihkan ukuran ban yang sesuai dengan dimensi velg maupun body mobil Anda. Ban yang terlalu tebal dan besar tentunya tak nyaman jika dipasang pada mobil jenis city car, dan secara estetika pun menjadi tak indah.

2. Sesuaikan ukuran ban dengan beban muatan yang harus ditanggung oleh mobil kita. Tekanan angin dalam ban harus selalu dipantau, jangan terlalu tinggi (keras) ataupun rendah (lembek).

3. Pastikan kaki-kaki mobil Anda juga dalam kondisi prima. Percuma saja beli ban yang bagus dan bermerek jika ternyata sektor kaki-kaki mobil Anda goyah.

4. Agar keausan ban bisa merata, lakukan rotasi ban secara menyilang (menukar bagian depan dan belakang). Soal kapan harus 'menyilangkan' ban tergantung dari jarak tempuh dan kondisi medan yang sering dilalui mobil Anda.

5. Jangan lupa lakukan laras - imbang (spooring - balancing) untuk ban dan sektor kaki-kaki, agar putaran ban sempurna dan tak cenderung mengarah ke kanan atau ke kiri. Idealnya, laras - imbang dilakukan tiap jarak tempuh 5.000 km.

6. Gunakan brand yang cukup umum dikenal masyarakat dan memiliki reputasi yang cukup bagus dalam hal kualitas bahan serta ketangguhan produknya.

Apakah sudah cukup? Tentu saja belum! Ada satu lagi pelengkap ban mobil Anda, yang terlihat remeh namun juga ikut berperanan, yakni tutup pentil. Fungsi utama dari tutup pentil ban adalah melindungi pentil ban dari kotoran.

Debu atau air yang masuk ke pentil dapat merusak katup. Hal ini membuat material karet sebagai seal di dalam valve menjadi getas dan bisa menyebabkan terjadinya korosi. Kalau kerusakan ini terjadi, udara di dalam ban akan keluar secara perlahan. Akibatnya tekanan angin ban menurun.

Efek dari kurangnya tekanan angin dalam ban mobil adalah konsumsi BBM menjadi lebih boros dan ban menjadi cepat rusak / aus, sehingga bisa mengubah karakter kestabilan mobil.
MOBIL BEKAS :    Ketika seorang konsumen baru membeli mobil transmisi otomatis, mungkin muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya apakah ia sudah terbiasa dengan mobil transmisi otomatis? Atau juga belum paham penggunaan bahan bakar yang dianjurkan.

Untuk pemilihan bahan bakar kendaraan harus menjadi perhitungan penting bagi pemilik kendaraan. Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld misalnya, menganjurkan pengguna Toyota Yaris memakai bahan bakar pertamax.

Pasalnya, seperti pada mobil keluaran tahun terbaru seperti Toyota Yaris telah menggunakan perangkat emisi tambahan (catalitic conventer). Maka dari itu disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dan beroktan di atas 91. Dimana jenis tersebut hanya diperoleh dengan menggunakan BBM pertamax atau pertamax plus.

Selanjutnya pemahaman mengemudi dengan menggunakan mobil sistem transmisi otomatis. Bagi yang pertama kali menggunakan mobil jenis transmisi ini memang perlu sedikit adaptasi. Beberapa pemahaman yang harus dilakukan adalah:

Pertama yang harus dipahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Sebab hal ini harus Anda pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya.

Kedua, haru mulai membiasakan kaki kiri bebas tugas dari kebiasaan menekan pedal kopling. Sebab pada mobil transmisi otomatis hanya ada pedal gas dan pedal rem. Jika kaki kiri tetap ikut andil risiko yang bakal dihadapi adalah secara spontan kaki kiri menginjak pedal rem saat rpm mobil naik dan serasa ingin pindah gigi transmisi.

Hal ini biasa terjadi pada beberapa orang. Sebab dalam memori pikiran kita masih terbiasa dengan penggunaan jenis transmisi manual. Untuk itu jangan biarkan kaki kiri berada di jalur pedal rem.

Ketiga, Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.

Keempat, pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral. Hal ini juga layaknya dilakukan pada mobil bertransmisi manual juga bukan. Dan saat ingin melaju lagi, ikuti tahap ke-2.

Kelima, apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan maka pentingnya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2. Dimana L (Low) yang berada paling bawah sama halnya gigi pertama dan 2 adalah gigi ke-2.


Saat pemilihan tersebut, dua gigi transmisi secara otomatis berpindah antara gigi 1 dan 2 saja. Fitur ini juga bisa dipergunakan sebagai engine brake saat jalan turun atau mengurangi kecepatan saat melaju kencang.

Keenam, injakan kaki pada pedal gas yang mempengaruhi perpindahan gigi transmisi sesuai dengan rpm mesin. Hal ini dikarenakan adanya throttle sensor yang mendeteksi besar kecilnya injakan pedal gas.

Ketujuh, memahami fungsi tombol hold pada tuas transmisi. Beberapa mobil matik biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.

Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan / ditekan ketika posisi tuas berada di 'D', sebab fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Dengan adanya fitur ini juga bisa membantu kendaraan hemat BBM selama pemakaian dalam kota.
MOBIL BEKAS :    Musim mudik lebaran telah tiba. Di periode libur panjang ini, bisnis persewaan mobil kebanjiran rejeki. Agar menarik calon konsumen, banyak perusahaan rental mobil pun menawarkan beragam paket promo yang menarik, dan potongan diskon yang menggiurkan. Tapi, jangan keburu nafsu dan terjebak oleh penawaran harga dan fasilitas yang bisa meninabobokkan Anda. Salah-salah Anda malah bisa masuk perangkap trik marketing yang justru sebenarnya merugikan.


Sebagai calon penyewa kendaraan untuk dipakai mudik, Anda juga perlu mempertimbangkan perusahaan rental kendaraan yang akan kita gunakan. Sehingga bukan saja faktor harga yang menjadi patokan, namun faktor layanan patut dipertimbangkan. Sebab hal ini sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan selama menyewa kendaraan tersebut.
TRAC Astra Rent a Car memberikan beberapa kiat sebelum Anda memutuskan menyewa kendaraan. Berikut tipsnya:
Kredibilitas Rental Mobil
Mengapa Anda wajib memilih perusahaan rental kendaraan yang terpercaya? Karena tingkat pengalaman dan luasnya jaringan servis akan sangat menentukan seberapa handal perusahaan tersebut mengatasi masalah Anda di perjalanan.

Layanan
Layanan yang dimaksud adalah fasilitas yang diberikan perusahaan penyewa mobil tersebut. Antara lain, apakah memiliki nomor darurat 24 jam yang bisa dihubungi jika ada masalah, ketersediaan mobil pengganti, fasilitas mobil derek, serta jenis asuransi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
Kondisi Kendaraan
Disarankan untuk memilih kendaraan-kendaraan tahun awal, terutama untuk memastikan kondisi mesin dan sukucadang. Jangan lupa melakukan pengecekan. Penting juga untuk melihat data historis perawatan kendaraan yang biasanya disediakan oleh perusahaan rental yang berpengalaman. Disamping itu, pastikan juga ketersediaan P3K dalam kendaraan, jika sewaktu-waktu Anda memerlukannya.
Selain ketiga faktor di atas, akan lebih baik jika Anda dapat lebih mudah menghubungi pusat reservasi, baik secara online maupun call center. Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih bisa mempertanggungjawabkan apabila terjadi kerusakan pada mobil yang disewakan.
Demikian tips ini, semoga membantu Anda dalam memilih perusahaan rental mobil dan kendaraan yang akan Anda gunakan untuk mudik. Selamat mudik, semoga Anda selamat sampai tujuan. 
MOBIL BEKAS :    Banyak saran yang beredar seputar cara menghemat bahan bakar mobil, misalnya dengan memperbaiki cara mengemudi. Kali ini, ada beberapa saran mudah dan sederhana yang membuat Anda setidaknya bisa berhemat dalam perhitungan ekonomi penggunaan bensin.

- Pakai kadar oktan yang sesuai
Kadang sejumlah pengendara berpikir bahwa semakin mahal jenis bensin yang dibeli, maka laju mobil semakin mantap. Padahal mobil hanya butuh oktan bensin yang sesuai dengan peruntukannya. Untuk itu, bacalah buku manual untuk mencari tahu jenis oktan yang tepat untuk mobil Anda karena membeli bensin jenis mahal belum tentu tepat guna.
- Tak perlu lebihi batas maksimal
Isi bensin melebihi sedikit dari batas maksimal sesuai sensor pada selang SPBU hanya akan memberi hasil yang percuma. Sisa yang lebih sedikit itu tidak masuk dan terbuang. Makanya jika selang sudah berbunyi klik sebelum petugas SPBU mengisinya lagi, stop saja sampai di situ.
- Kencangkan tutup bensin
Pastikan tutup tangki bensin rapat karena bensin oktan tinggi memiliki tingkat penguapan yang cenderung lebih tinggi dari bensin oktan rendah.


- Parkir di tempat teduh
Matahari yang terik secara alamiah akan membuat cairan menguap, termasuk juga bensin. Logikanya, parkir di tempat terik membuat kabin mobil jadi seperti ruang sauna dan menyerap keringat Anda untuk keluar. Maka demikian juga dengan bensin di tangki mobil. Jika mobil diparkir di tempat terik, maka proses penguapan tidak bisa ditolak dan jumlah bensin berkurang sedikit demi sedikit.
- Gunakan garasi di rumah
Jadikan garasi sebagai tempat bagi mobil, bukan gudang barang. Memarkir mobil di garasi membuat suhunya relatif lebih stabil daripada ketika diparkir di luar. Selain itu, mobil yang sering tinggal di luar saat malam membuatnya akan lebih lama saat dipanaskan sebelum akhirnya siap jalan.
- Isi angin ban
Ban yang kempis otomatis membuat kerja mesin lebih besar. Selanjutnya, bensin pun harus dikeluarkan lebih banyak dalam proses pembakaran karena hal itu. Makanya, pastikan selalu ban tidak dalam kondisi kurang angin saat mobil akan dijalankan.
- Periksa tekanan ban sebulan sekali
Sesuaikan tekanan angin pada ban dengan petunjuk dalam buku manual tentang ban yang Anda pakai atau petunjuk pada ban (jika Anda sudah menggantinya dengan model tertentu). Sekali lagi, ban kempis membuat mesin lebih keras bekerja sehingga lebih butuh curahan 'kasih sayang' dari bahan bakar lebih banyak. Untuk mengetahui level tekanan ban, tak ada salahnya beli yang model digital supaya lebih mudah memantau.
- Pastikan tune mesin
Mesin yang tidak di-tune sesuai penempatannya setidaknya membuang empat persen bensin dengan percuma dari yang seharusnya. Kerja mesin yang terhambat membuat cairan bahan bakar terbuang.
- Bersihkan saringan udara
Pesan ini sering disampaikan kepada para pembaca pemerhati otomotif. Karena dalam prosesnya bensin butuh udara saat pembakaran, maka saluran udara yang baik akan membuat pembakaran normal, dibandingkan jika saringan udara (air filter) kotor dan menyulitkan udara untuk masuk. 
 MOBIL BEKAS :   Baru memiliki SIM bagi remaja ataupun pengendara pemula adalah hal yang menyenangkan. Mereka sedang senang-senangnya menyetir dan merasa bebas bepergian ke mana saja. Namun, kadang pelajaran penting harus dihadapi, seperti menghadapi polisi untuk pertama kali, ban kempis di tengah jalan, hingga bersitegang dan emosi dengan pengendara lain, yang kadang berakibat fatal.


Sebelum kenikmatan berkendara di masa-masa awal ini berakhir dengan tidak menyenangkan, simak 10 tips berikut agar kita tidak terlalu kaget saat menghadapinya.
1. Berhadapan dengan Polisi
Karena baru belajar, banyak kesalahan berlalu lintas yang akan mungkin dihadapi. Jika kemudian ada petugas polisi yang memberhentikan Anda, maka yang paling penting dilakukan adalah tenang dan meminggirkan mobil ke tempat yang aman dan tidak membuat kemacetan.
Hal penting lainnya adalah, ketahui kesalahan Anda, dan tidak berargumen terlebih dahulu kepada petugas tersebut. Karena, jika mereka tidak suka, maka Anda akan mendapati kesulitan. Minta maaflah dan senyum tulus, dan siapa tahu kesalahan Anda adalah kesalahan kecil yang bisa diselesaikan tanpa harus berujung pada tilang.
2. Ban Kempis di Tengah Jalan
Mobil harus dipinggirkan walaupun kondisi itu akan merusak ban. Jangan berhenti di tengah jalan dan membuat kondisi Anda tidak aman. Pastikan posisi mobil membuat anda Aman untuk keluar-masuk pintu (tidak tersenggol mobil lain). Pasang segitiga pertanda ada kerusakan (atau lampu hazzard), terutama saat malam supaya bisa dilihat pengendara lain. Jika tidak bisa mengganti sendiri ban yang kempis, minta tolonglah kepada orang lain atau saudara/teman di posisi terdekat via ponsel.
3. Mencium Bau Aneh
Jika Anda mencium bau yang tidak wajar seperti kabel terbakar, karet terbakar, bunyi aneh pada mesin, dan hal-hal tidak biasa lainnya, minggirkan mobil ke tempat aman dan mintalah bantuan. Jika memungkinkan, bawa mobil
ke bengkel terdekat. Dalam sejumlah kasus, lambang 'check engine' di dashboard menyala karena ada yang tidak beres pada mobil.
Satu penyebab sederhana yang mungkin terjadi adalah Anda kurang rapat saat memasang tutup bensin selepas isi bensin dari SPBU. Coba kencangkan. Jika lambang tadi masih menyala-nyala, maka carilah bengkel terdekat.
4. Teman yang Menyetir Sedang Mabuk atau Emosi
Ingatkan dia untuk tidak menyetir dan minta bantuan teman atau saudara atau orangtua via ponsel untuk menggantikannya. Membiarkan pengendara pemula seperti ini menyetir sama saja dengan membiarkan diri Anda dalam bahaya.
5. Menelepon / Berkirim SMS Saat Berkendara
Jangan pernah sekalipun melakukan ini, walaupun Anda berpikir 'bisa kok', dan sedang berada di lampu merah. Sering kali menelepon atau bahkan ber-SMS atau mengetik pesan pada ponsel saat berkendara tanpa disadari membuat mobil tidak terkontrol, utamanya mobil melambat. Akibatnya pengendara lain akan kesal dengan Anda.
Jika harus bertelepon atau mengetik, maka sangat lebih baik untuk meminggirkan kendaraan Anda di tempat aman.
6. Mencari Bengkel yang Bagus dan Baik
Minta rekomendasi teman atau anggota keluarga yang sudah biasa menyetir. Anda juga bisa menanyakan estimasi ongkos servis kepada mereka atau minta nomor kontak bengkelnya.
7. Membeli Mobil Baru
Anda mungkin sudah punya mobil idaman walaupun hanya melihatnya di jalan atau mungkin di internet. Alangkah lebih baik jika lihat penilaian atau review mobil tersebut dengan referensi (di internet atau majalah) sebanyak mungkin supaya yakin. Selain itu, minta temani anggota keluarga atau teman yang benar-benar mengerti dalam membeli mobil baru. Ini agar Anda tidak terjebak dengan tawaran-tawaran yang tidak perlu.
8. Kecelakaan
Jika mobil masih mungkin untuk dijalankan, pinggirkan dan nyalakan lampu hazzard. Telepon orangtua dan jelaskan kondisi Anda. Di lain pihak, jika mobil Anda bertabrakan dengan mobil lain, maka mencari tahu dan berargumen tentang siapa yang salah belum tentu menyelesaikan masalah.
9. Berkendara Saat Hujan
Jangan abaikan kondisi cuaca satu ini. Jalanan mungkin akan licin, apalagi hujan lebat dan badai kadang membuat pandangan tidak maksimal. Untuk itu, nyalakan lampu hazzard, berkendaralah dengan pelan (biasanya pengendara lain juga melambatkan laju kendaraannya). Beri jarak yang lebih panjang antara mobil Anda dan mobil di depan supaya ada ruang lebih jika Anda harus injak rem mendadak.
10. Bersitegang dengan Pengendara Lain
Macet kadang membuat tiap pengendara saling serobot jalur dan hal ini kerap memicu emosi. Hindarilah hal ini. Bersabar dan berpikir lebih jauh bahwa Anda masih harus beraktivitas esok hari akan membuat Anda terhindar dari masalah dan sampai ke tempat tujuan. Jika pengendara lain terus marah atau bahkan menyerang Anda, hindari dia dan jangan terpancing. Pilihlah rute lain agar terhindar dari kondisi tersebut. 
MOBIL BEKAS :   Kesal mungkin rasanya ketika lampu mobil yang jadi andalan ketika berkendara malam hari jadi berembun dan membuat penerangan tak maksimal. Lucu juga jadinya, lampu kabut yang harusnya menghalau pekatnya kabut malah ikut-ikutan berkabut. Hal serupa mungkin juga dialami lampu utama, apalagi dikala cuaca hujan-panas yang tidak menentu seperti saat ini.



Jika dibiarkan berlama-lama, kaca lampu pun akan berkerak dan mengusam. Dalam kejadian yang ekstrim, embun dalam kaca itu mengumpul dan menyebabkan korslet di perkabelan.
Perbaikan
Sebenarnya, lampu pada mobil terdiri dari sejumlah bagian, yaitu kaca, trim atau seal tadi, reflketor atau bagian keperakan yang berfungsi memantulkan cahaya bohlam, dan satu lagi adalah rumah lampu. Penyebab utama dari embun dalam lampu adalah tidak rapatnya seal atau mika dalam kaca.


Bagian itu termasuki udara dan memerangkapnya, sehingga terjadi perbedaan suhu antara dalam lampu dan di luar lampu. Adapun penyebab tidak rapatnya seal atau mika kaca bisa jadi karena usia dan seringnya mobil diparkir di tempat panas, membuat bagian itu lekas retak.
Yang perlu dilakukan adalah melepas bagian-bagian lampu tersebut, lantas membersihkan bagian yang berembun tadi. Selanjutnya, tambalkan semacam isolasi khusus (biasanya dijual di toko onderdil mobil) agar bagian mika dan trim atau seal yang terpasang ke rumah lampu, reflektor, dan kaca lampu menjadi rapat.
Satu lagi, jangan lupa untuk melepas soket lampu agar tidak ada aliran listrik.
 MOBIL BEKAS :   Jangan sekali-kali meremehkan persoalan rem. Selain memperhatikan umur pakai peranti pengereman, gunakan kampas rem yang berkualitas demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Salah pilih peranti rem, bisa fatal akibatnya. Menyangkut masalah pengereman dan kampas rem, Arif Tri Waskito, Production Director PT Remindo Prima Mitra (RPM) membagi tips untuk pengendara.



Menurut Arif, ketika pengendara menghadapi persoalan pengereman, yang pertama harus dilakukan adalah membawa kendaraan ke mekanik yang berpengalaman, jangan bespekulasi sendiri. Sebagaimana yang juga disampaikan Arif dalam blognya, http://rpmbrake.blogspot.com/, banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan pengereman.
Sedikitnya ada beberapa penyebab rem gagal berfungsi dengan baik. Berikut tips yang diberikan Arif :
1. Periksa minyak rem. Jika lampu rem menyala, isilah kembali minyak rem sesuai anjuran.
2. Pahami suara bernada tinggi atau memekik scraping ketika Anda menginjak rem. Itu pertanda bahwa brakepad aus. Namun ini hanya berlaku pada brakepad yang memiliki wear indicator.
3. Cermati, dan bila terdengar suara gesekan antara logam dengan logam saat pengereman, itu menunjukkan terjadi keterlambatan penggantian rem. Brake pad atau brake shoe benar-benar aus, dan Anda akan merusak rotor atau drum. Anda harus melakukan pemeriksaan kampas rem sebelum kasus ini terjadi.
4. Rasakan pedal rem. Jika lembut, lembek atau dirasakan lebih keras dan lebih tinggi ketika dipompa, Anda mungkin perlu membleeding rem (membuang gelembung udara yang ada dalam line brake).
5. Perhatikan pula, jika pedal rem perlahan-lahan tenggelam ke lantai ketika Anda menginjak pedal rem (atau sebentar-sebentar), Anda mungkin harus mengganti master silinder baru.
6. Jalankan mobil pada kecepatan rendah, lakukan pengereman . Jika rem berderit, Anda mungkin perlu brake pad baru, atau permukaan rotor perlu diresurface kembali


7. Pahami, bila mobil seperti tertarik ke satu sisi saat melakukan pengereman, hal ini mungkin disebabkan oleh tekanan hidrolik yang tidak sesuai di salah satu bagian dari sistem rem, atau salah satu rem mungkin menempel. Front-end juga dapat menyebabkan gejala ini.
8. Pertimbangkan rotor kendaraan jika Anda merasa denyut ketika menginjak pedal rem, terutama saat pengereman pada kecepatan tinggi. Gejala ini mungkin menunjukkan rotor rem sudah rusak atau tergores. Rotor akan perlu untuk di resurface atau diganti.
9, Terakhir, ingatlah bahwa rem yang berasap, biasanya disertai dengan bau yang sangat menyengat, ini mengindikasikan kaliper rem atau silinder roda macet. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh penggunaan rem tangan atau kabel rem tangan macet.