Kaca Spion Trendy, Hemat dan 'Anti-maling'

MOBIL BEKAS : Maraknya pencurian kaca spion memang membuat banyak orang gusar dan resah. Salah satu solusi untuk meredam tingkat kejahatan tersebut adalah dengan memberi label dengan cara digrafir pada kaca spion. Jasa tersebut banyak disediakan di pusat-pusat modifikasi, dan dalam waktu 1 jam dengan ongkos sekitar 150 hingga 200 ribu kaca spion bergrafir pun telah jadi.

Hal ini disiasati oleh komunitas TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia), yang menjadi lebih kreatif karena bisa dikerjakan bersama-sama secara kolektif.

Pengerjaan sistem grafir kaca sebenarnya tidakkah sulit, kita bisa membeli krim larutan grafir kaca yang tersedia dengan ukuran 8 cc dan 80 cc di bilangan Jl. Krendang Raya No 5, Jembatan Lima. Nah, setelah memilikinya bukankah menjadi lebih mudah bagi sebagian komunitas mobil untuk memberikan label nama kaca spionnya dengan label klub.

Berikut ini diberikan tips sederhana pengerjaannya :

Mobil Terawat, Harga Jual Pun Terangkat

GrafirKaca

1. Siapkan krim GrafirKaca, stiker, kuas, sarung tangan, dan kaca/gelas yang akan digrafir . Bersihkan kaca supaya gambar tempel dapat melekat dengan baik. Tempelkan stiker negatif dan pastikan melekat dengan baik pada permukaan kaca/gelas.

Contoh stiker negatif dan positif

2. Sebaiknya gunakan stiker tipe oracle yang mempunyai daya perekat kuat, sehingga hasil lebih rata, kemudian dipanaskan dengan pengering rambut/hair dryer agar lem merekat dengan baik. Tutup permukaan kaca lainnya dengan selotip agar tidak terkena krim grafir kaca dan efeknya.

Mengoleskan Krim GrafirKaca

3. Oleskan krim GrafirKaca pada permukaan kaca/gelas secara tipis hingga merata. Pengolesan bisa menggunakan kuas kecil atau cotton buds (korek kuping), tunggu selama 5 - 10 menit, dan setelah itu cuci dengan air yang mengalir sebanyak-banyaknya. Pastikan juga bahwa tidak ada krim yang tersisa pada tempat pencucian.

Contoh hasil grafir

4. Keringkan kaca dan pastikan tidak ada krim yang tersisa dan lepaskan stiker dengan cutter, kemudian cuci kembali agar benar-benar tidak ada krim GrafirKaca yang tersisa. Penting untuk diingat, gunakan sarung tangan selama bekerja dengan krim tersebut, karena sedikit saja terkena dapat membuat kulit Anda terbakar.