Air Conditioning, AC sebuah perangkat pengatur udara dalam kabin kendaraan meliputi kelembaban, sirkulasi, kebersihan serta temperatur udara yang mutlak diperlukan dalam setiap kendaraan. Tapi sering kali mobil menghadapi kendala kurang dinginnya AC dan bahkan bau yang kurang sedap keluar dari sistem AC. Yang harus Anda pahami adalah mengenai sistem AC itu sendiri dan bagaimana perawatan yang benar dalam penggunaan sistem AC pada mobil. Yang pertama sistem AC ini ada tiga model yaitu: 1. AC biasa (Khusus pendingin) Pada model ini, sistem AC hanya memproduksi udara dingin. Bila menghendaki tidak dingin. Maka sangat mudah tinggal menekan/ menggeser tombol ke posisi off. Model ini biasa terdapat pada berbagai kendaraan jenis dan model keluaran lama. 2. AC Pengatur Dingin & Hangat Jenis ini lebih sempurna, setingkat dibanding model AC biasa. Selain dapat diatur temperatur dinginnya, dapat juga diatur pada temperatur hangat. Jenis ini umumnya dipakai pada kendaraan jenis sedan kelas menengah dan bahkan kendaraan keluarga keluaran di atas tahun 2000. 3. AC Otomatis Sebuah mikroprosesor ( Amplifier) dapat mendeteksi kondisi temperatur luar dan dapat mengirim signal melalui actuator ( perangkat AC) sehingga dapat mensuply temperatur udara sesuai keinginan pengendara. Tidak perlu melakukan setting secara manual pada sistem kontrol panelnya. Baik cuaca musim dingin, hujan, kemarau, kabut sekalipun dapat dideteksi secara otomatis. Model ini biasanya sudah dipasangkan pada kendaraan kelas menengah hingga mobil kelas mewah. Cara penggunaan dan perawatan sistem AC: 1. A/ C berfungsi untuk menurunkan suhu dan kelembaban ( humidity) sehingga ruangan terasa segar. Aturlah temperature control sesuai dengan pendinginan yang diinginkan. Pendinginan yang normal adalah perbedaan suhu luar dan dalam mobil antara 5 ~ 6 ' C. 2. Ketika parkir lama di tempat panas (di bawah terik matahari) , suhu di dalam mobil menjadi tinggi sekali. Operasikan A/C dan buka kaca jendela untuk mengeluarkan udara panas di dalam ruang kabin dan tempatkan switch blower pada posisi maksimum high. 3. Waktu hujan pada kaca mobil terjadi pengembunan, operasikan A/ C untuk menghilangkan embun pada kaca tersebut. 4. Sering bersihkan debu atau kotoran di bagian karpet agar tidak terserap oleh Evaporator (sebaiknya kebersihan keseluruhan ruang kabin juga harus terus dijaga) 5. Service perawatan sistem AC minimal 1 tahun sekali. 6. Usahakan jgn pernah tambah freon, karena freon tidak perlu di tambah selama system ac tidak mengalami kebocoran. 7. Biasakan tidak memakai AC sewaktu sistem AC tidak dingin atau kurang dingin. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya freon atau kekurangan oli compressor. Apabila kondisi seperti ini AC terus dipakai maka dapat menyebabkan kerusakan pada compressor AC. 8. Jangan biasakan merokok dalam ruangan mobil saat menggunakan AC. 9. Jaga selalu kebersihan condensor degan cara di semprot dengan air, agar condensor dapat bekerja dengan maksimal saat melepas panasnya tekanan freon liquid yang berada di dalam sistem. Jika condensor dapat membuang panas dengan sempurna maka hasilnya adalah system ac dapat bersirkulasi dengan sempurna dan ac mobil selalu dingin dan awet.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: