MOBIL BEKAS : Mobil dikatakan nyaman dipergunakan juga dapat dinilai dari handling atau sistem pengendalian mobil tersebut baik atau tidak. Handling mobil mulai mengalami penurunan dan terasa tidak enak harus bisa dikenali dan dirasakan oleh pengemudi.
Sehingga dengan diketahui sejak dini gejala gangguan handling mobil bisa segera mendapat penanganan. Sebab jika hal kecil dibiarkan akan mudah berdampak pada kinerja bagian lain. Dengan kata lain perbaikan yang akan dilakukan semakin banyak dan besar biayanya.
Gangguan pada handling mobil akan meliputi dua bagian penting dan utama. Yang pertama pada sistem kemudi dan yang kedua tentu pada bagian kaki-kaki yang terhubung langsung dengan kemudi. Untuk itu pentingnya sejak dini mengetahui dan mengerti berbagai tanda dan gejalanya.
Gejala gangguan pada sistem kemudi biasanya disebabkan oleh beberapa sebab berikut:
Kemudi terasa berat akibat kendornya tali kipas dan juga mungkin berkurangnya oli power steering.
Getaran kuat pada kemudi akibat lemahnya sistem suspensi depan. Getaran ini juga bisa disebabkan oleh longgarnya batang penyambung (long tie road) pada sistem kemudi.
Penyetelan sektor shaft yang tidak tepat atau penyetel rack pada model rack and opinion terlalu kendur. Hai ini bisa membuat gerak bebas lingkar kemudi yang berlebihan.
Kemudian untuk sektor kaki-kaki ini jika mengalami gangguan tetap harus dilakukan spooring balancing. Cara termudah untuk mengetahui kapan waktunya mobil melakukan spooring dan balancing dengan mengetahui gejala berikut:
Apakah terjadi getaran pada kemudi saat melaju kecepatan sedang dan kecepatan tinggi. Hal ini bisa terjadi juga karena roda depan memiliki tingkat keausan tidak sama atau tidak seimbang.
Pada saat mobil Anda melaju lurus ke depan, lepas tangan dari lingkar kemudi. Kemudian rasakan apakah mobil mulai berpindah jalur (kanan maupun kiri). Jika hal tersebut terjadi itu merupakan tanda adanya masalah spooring.
Cobalah periksa keausan ban mobil Anda, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil. Pemeriksaan meliputi melihat batikan ban di bagian sisi, tapak dan body ban. Apabila terjadi terjadi benjolan pada body ban, berarti ada kemungkinan sistem suspensi yang bermasalah.
Kondisi setir yang yang tak nyaman bahkan lebih berat dari biasanya. Atau bisa dirasakan saat pengendalian kemudi dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.
Pada saat mobil membelokkan, apakah Anda merasa adanya goncangan padahal kondisi jalan yang bagus.
Apabila mobil yang Anda kendarai berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.
Sehingga dengan diketahui sejak dini gejala gangguan handling mobil bisa segera mendapat penanganan. Sebab jika hal kecil dibiarkan akan mudah berdampak pada kinerja bagian lain. Dengan kata lain perbaikan yang akan dilakukan semakin banyak dan besar biayanya.
Gangguan pada handling mobil akan meliputi dua bagian penting dan utama. Yang pertama pada sistem kemudi dan yang kedua tentu pada bagian kaki-kaki yang terhubung langsung dengan kemudi. Untuk itu pentingnya sejak dini mengetahui dan mengerti berbagai tanda dan gejalanya.
Gejala gangguan pada sistem kemudi biasanya disebabkan oleh beberapa sebab berikut:
Kemudi terasa berat akibat kendornya tali kipas dan juga mungkin berkurangnya oli power steering.
Getaran kuat pada kemudi akibat lemahnya sistem suspensi depan. Getaran ini juga bisa disebabkan oleh longgarnya batang penyambung (long tie road) pada sistem kemudi.
Jangan Biasakan Tangki Bensin Terisi Setengah
Penggunaan ban berjenis radial yang memiliki tapak ban terlalu lebar. Kemudian bisa juga karena tekanan angin yang berbeda pada tiap ban. Sebab hal ini akan mengganggu kinerja kemudi mobil.Penyetelan sektor shaft yang tidak tepat atau penyetel rack pada model rack and opinion terlalu kendur. Hai ini bisa membuat gerak bebas lingkar kemudi yang berlebihan.
Kemudian untuk sektor kaki-kaki ini jika mengalami gangguan tetap harus dilakukan spooring balancing. Cara termudah untuk mengetahui kapan waktunya mobil melakukan spooring dan balancing dengan mengetahui gejala berikut:
Apakah terjadi getaran pada kemudi saat melaju kecepatan sedang dan kecepatan tinggi. Hal ini bisa terjadi juga karena roda depan memiliki tingkat keausan tidak sama atau tidak seimbang.
Pada saat mobil Anda melaju lurus ke depan, lepas tangan dari lingkar kemudi. Kemudian rasakan apakah mobil mulai berpindah jalur (kanan maupun kiri). Jika hal tersebut terjadi itu merupakan tanda adanya masalah spooring.
Cobalah periksa keausan ban mobil Anda, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil. Pemeriksaan meliputi melihat batikan ban di bagian sisi, tapak dan body ban. Apabila terjadi terjadi benjolan pada body ban, berarti ada kemungkinan sistem suspensi yang bermasalah.
Kondisi setir yang yang tak nyaman bahkan lebih berat dari biasanya. Atau bisa dirasakan saat pengendalian kemudi dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.
Pada saat mobil membelokkan, apakah Anda merasa adanya goncangan padahal kondisi jalan yang bagus.
Apabila mobil yang Anda kendarai berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.
Post A Comment:
0 comments: