Bengkel Umum atau Bengkel Resmi Ini Cara Memilihnya - Bengkel Umum atau Bengkel Resmi: Ini Cara Memilihnya - Kendaraan sudah waktunya diservice agar mesin tetap terawat. Tapi, ujung-ujungnya galau antara pilih membawanya ke bengkel resmi, atau bengkel umum saja. Ada baiknya perhatikan dengan baik sebelum akhirnya hanya ada penyesalan di kemudian hari.
Jadi, bengkel umum atau bengkel resmi? Bicara di mana bengkel yang tepat untuk merawat kendaraan, pastinya setiap bengkel memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan setiap bengkel juga memiliki penggemarnya masing-masing.
Banyak alasan yang mendasari mereka untuk memilih salah satu pilihan antara bengkel umum dan bengkel resmi. Salah pilih tempat service kendaraan bisa mengakibatkan kerugian akibat suku cadang yang tidak sesuai.
Contoh, aksi penipuan dengan menjual suku cadang yang tidak sesuai sehingga dikenakan harga yang mahal. Sebelum Anda menjadi membawa kendaraan ke bengkel, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
Bagaimanapun juga, hal mendasar yang harus diketahui terlebih dahulu adalah perbedaan antara bengkel umum dan bengkel resmi. Apa perbedaan secara umum kedua bengkel tersebut?
Di bengkel umum, kualitas para teknisi pun juga bersifat relatif. Artinya, tidak ada jaminan memang benar-benar ahli di bidangnya. Sebab para teknisi di sini pun tidak diberikan sertifikat walaupun mereka benar-benar ahli, kecuali memang mereka pernah mengikuti pelatihan khusus sebelumnya.
Bagaimana dengan teknisinya? Di bengkel resmi biasanya memiliki tenaga ahli yang kompeten. Selain diberikan pelatihan yang dibutuhkan sebagaimana seorang teknisi, mereka dibekali dengan keahlian khusus sesuai bidangnya, yakni teknisi perbaikan umum (general repair), mandor perbaikan umum (foreman general repair), dan penasihat layanan (service advisor).
Misal, jika hendak melakukan service mobil Honda Brio (MT) untuk 20 ribu kilometer adalah sekitar Rp458.000 untuk jasanya saja dan Rp379.000 komponen dan kimia, lalu untuk 40 ribu km seharga Rp412.000 untuk jasa dan Rp476.000 untuk komponen dan kimianya.
Hal terakhir yang perlu diketahui bila ingin melakukan perawatan kendaraan atau mobil Anda adalah peralatan yang digunakan oleh bengkel tersebut. Antara bengkel umum dan bengkel resmi tentunya memiliki kebijakan yang berbeda.
Bengkel Umum atau Bengkel Resmi Ini Cara Memilihnya |
Jadi, bengkel umum atau bengkel resmi? Bicara di mana bengkel yang tepat untuk merawat kendaraan, pastinya setiap bengkel memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan setiap bengkel juga memiliki penggemarnya masing-masing.
Banyak alasan yang mendasari mereka untuk memilih salah satu pilihan antara bengkel umum dan bengkel resmi. Salah pilih tempat service kendaraan bisa mengakibatkan kerugian akibat suku cadang yang tidak sesuai.
Contoh, aksi penipuan dengan menjual suku cadang yang tidak sesuai sehingga dikenakan harga yang mahal. Sebelum Anda menjadi membawa kendaraan ke bengkel, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
1. Harus Bisa Membedakan
Bagaimanapun juga, hal mendasar yang harus diketahui terlebih dahulu adalah perbedaan antara bengkel umum dan bengkel resmi. Apa perbedaan secara umum kedua bengkel tersebut?
Layanan dan Teknisi di Bengkel Umum:
Bengkel umum yang pasti tidak memiliki ikatan kerjasama dengan merek kendaraan tertentu. Artinya, semua merek kendaraan bisa dilakukan perawatan di bengkel umum tersebut. Selain itu, suku cadang yang dimiliki pun juga beragam, mulai dari suku cadang yang original (OEM/original equipment manufacturer) sama seperti yang dijual di bengkel resmi, lalu suku cadang non-OEM, hingga suku cadang yang kualitas rendah atau bukan asli.Di bengkel umum, kualitas para teknisi pun juga bersifat relatif. Artinya, tidak ada jaminan memang benar-benar ahli di bidangnya. Sebab para teknisi di sini pun tidak diberikan sertifikat walaupun mereka benar-benar ahli, kecuali memang mereka pernah mengikuti pelatihan khusus sebelumnya.
Layanan dan Teknisi di Bengkel Resmi:
Untuk bengkel resmi, biasanya memiliki hubungan dengan merek penjualan (dealer) atau disebut Agen Pemegang Merek (APM). Bisa dipastikan, bengkel resemi hanya melayani kendaraan dengan merek yang mereka jual pula alias melayani satu merek saja.Bagaimana dengan teknisinya? Di bengkel resmi biasanya memiliki tenaga ahli yang kompeten. Selain diberikan pelatihan yang dibutuhkan sebagaimana seorang teknisi, mereka dibekali dengan keahlian khusus sesuai bidangnya, yakni teknisi perbaikan umum (general repair), mandor perbaikan umum (foreman general repair), dan penasihat layanan (service advisor).
2. Anda Harus Tahu Harga Jasanya
Setelah tahu perbedaan antara bengkel umum dengan bengkel resmi, Anda juga harus mengetahui harga atau tarif service di kedua bengkel tersebut. Berapa biaya perawatan di bengkel umum dan bengkel resmi itu?Tarif Service di Bengkel Umum:
Di bengkel umum, biasanya tarif rata-rata harga service kendaraan ditentukan oleh hasil diagnosa dari teknisi yang mengerjakan. Harganya pun bisa bervariasi dan biasanya lebih murah, misalnya untuk biaya tune-up dibanderol dengan harga sebesar Rp350.000. Namun bengkel di wilayah yang sama hanya Rp100.000. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan, khususnya mobil bermesin 1.500 cc atau 2.500 cc untuk merek kendaraan apa saja.Tarif Service di Bengkel Resmi:
Harga dari jasa yang ditawarkan oleh bengkel resmi ini bervariatif. Biasanya hal itu tergantung dengan jenis kendaraan atau mobil dan jenis perawatannya. Di bengkel resmi, berlaku pengkategorian jenis kendaraan dan kilometre yang dikeluarkannya. Ongkos jasa perawatan dan suku cadangnya pun juga berbeda-beda.Misal, jika hendak melakukan service mobil Honda Brio (MT) untuk 20 ribu kilometer adalah sekitar Rp458.000 untuk jasanya saja dan Rp379.000 komponen dan kimia, lalu untuk 40 ribu km seharga Rp412.000 untuk jasa dan Rp476.000 untuk komponen dan kimianya.
3. Pahami Peralatan yang Digunakan
Hal terakhir yang perlu diketahui bila ingin melakukan perawatan kendaraan atau mobil Anda adalah peralatan yang digunakan oleh bengkel tersebut. Antara bengkel umum dan bengkel resmi tentunya memiliki kebijakan yang berbeda.
Post A Comment:
0 comments: