Biang Kerok Batuk Gak Sembuh-sembuh, Jangan Sepelekan! - Anda pernah mengalami batuk? Batuk normal biasanya sekitar seminggu. Namun, ada juga yang menderita batuk berkepanjangan hingga berbulan-bulan. Kondisi ini perlu Anda waspadai karena khawatir merupakan gejala penyakit kronis.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang memeriksakan batuk tersebut ke dokter agar cepat sembuh, tapi ada pula yang membiarkannya tanpa perawatan apapun. Asumsinya ‘nanti juga sembuh sendiri.’ Nah Anda tipe orang yang mana nih?
Kalau batuk segera dicek ke dokter, jika ada penyakit serius, Anda akan segera tertangani dengan baik. Bahkan mungkin saja terhindar dari masalah kesehatan yang serius. Namun bila dibiarkan berlarut-larut, khawatirnya semakin parah dan ketahuan saat sudah akut dan sulit untuk diobati.
Batuk berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, hingga hitungan bulan atau tahun, bisa saja bukan batuk biasa. Bisa jadi tanda atau gejala penyakit asma, asam lambung, TBC, kanker paru-paru, maupun penyakit bronkitis.
Tandanya dapat terlihat jika batuk pada orang dewasa tidak sembuh dalam waktu lebih dari 2 bulan. Sementara untuk anak-anak selama 1 bulan. Itu sudah dapat dikategorikan batuk kronis. Maka, penderita harus segera mendapat perawatan medis secara intensif agar sembuh.
Ada beberapa penyebab batuk kronis secara umum. Paling sering karena kecanduan merokok atau menjadi perokok pasif. Selain itu juga karena kurang minum air. Berikut beberapa penyebab batuk kronis, seperti yang dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.
Polusi udara menyebabkan banyaknya volume debu di jalan. Debu yang terhirup atau masuk ke saluran pernapasan bisa saja mengandung kuman dan bakteri, sehingga menyebabkan batuk. Maka dari itu, sebaiknya gunakan masker saat berkendara motor atau saat jalan di luar ruangan.
Dahak yang terlalu banyak di bagian hidung dan tenggorokan bisa menyebabkan batuk kronis. Biasanya volume dahak yang berlebih ini karena infeksi sinus.
Asma adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Penderitanya akan merasa sesak di bagian dada sehingga sulit untuk bernapas. Sesak napas dan batuk adalah hal yang dialami penderita asma. Biasanya agar dapat bernapas normal lagi, butuh alat khusus, seperti inhaler.
Asam lambung biasanya ditandai dengan naiknya asam lambung ke permukaan, hingga ke kerongkongan. Kemudian akan mengiritasi bagian sekitar dan mengakibatkan batuk. Jika tidak segera diobati, batuk justru akan memperparah kondisi asam lambung Anda.
Hampir semua obat medis memiliki efek samping tertentu pada konsumsinya. Seperti pil KB yang memberi efek kenaikan berat badan, obat batuk yang menyebabkan rasa kantuk. Begitupula dengan obat penurun tekanan darah, yang memberi efek samping batuk pada orang yang mengonsumsinya.
Bagi penderita penyakit kanker, khususnya kanker paru-paru, biasanya akan mengalami batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, nyeri di bagian dada.
Jika kanker paru-paru sudah diketahui sejak awal dan mendapat pengobatan, maka harapan hidup masih besar. Jadi bila terjadi batuk, apalagi batuk berdarah, segera periksa ke dokter. Jangan dibiarkan berlarut-larut.
Gagal jantung dapat ditandai dengan batuk terus menerus. Meskipun hampir sama dengan kanker paru-paru, namun yang membedakannya adalah jika penderita gagal jantung, batuknya akan disertai dengan sesak, kemudian akan menjadi lebih parah jika berbaring telentang.
9. Penyakit bronkitis kronis
Bronkitis kronis biasanya akan menderita batuk dibarengi dahak. Adanya peradangan pada bagian saluran pernapasan. Sebaiknya jika sudah begini, harus segera mendapat penanganan medis.
Untuk mengobati batuk tak kunjung sembuh, lakukan langkah awal ini di rumah Anda:
1. Biasakan minum air hangat di pagi hari, saat bangun dari tidur. Atau konsumsi sup hangat untuk mengencerkan dan mengeluarkan lendir atau cairan yang ada di tenggorokan.
2. Sediakan dan konsumsi permen pereda batuk untuk mencegah iritasi di bagian tenggorokan.
3. Jika punya riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, pedas, asam, cokelat, dan mint.
4. Agar terhindar dari penyakit asma atau paru-paru, hindari lingkungan perokok dan jika Anda perokok aktif, sebaiknya berhenti merokok.
5. Selalu menjaga kelembapan udara di sekitar. Lebih baik mandi air hangat agar uap panas dari air bisa masuk ke paru-paru, serta melegakan saluran pernapasan Anda.
6. Anda bisa melakukan terapi hidung untuk membuang lendir-lendir di bagian hidung. Harus dengan resep atau baca aturan pakai agar hasil bisa maksimal.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang memeriksakan batuk tersebut ke dokter agar cepat sembuh, tapi ada pula yang membiarkannya tanpa perawatan apapun. Asumsinya ‘nanti juga sembuh sendiri.’ Nah Anda tipe orang yang mana nih?
Kalau batuk segera dicek ke dokter, jika ada penyakit serius, Anda akan segera tertangani dengan baik. Bahkan mungkin saja terhindar dari masalah kesehatan yang serius. Namun bila dibiarkan berlarut-larut, khawatirnya semakin parah dan ketahuan saat sudah akut dan sulit untuk diobati.
Batuk berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, hingga hitungan bulan atau tahun, bisa saja bukan batuk biasa. Bisa jadi tanda atau gejala penyakit asma, asam lambung, TBC, kanker paru-paru, maupun penyakit bronkitis.
Tandanya dapat terlihat jika batuk pada orang dewasa tidak sembuh dalam waktu lebih dari 2 bulan. Sementara untuk anak-anak selama 1 bulan. Itu sudah dapat dikategorikan batuk kronis. Maka, penderita harus segera mendapat perawatan medis secara intensif agar sembuh.
Ada beberapa penyebab batuk kronis secara umum. Paling sering karena kecanduan merokok atau menjadi perokok pasif. Selain itu juga karena kurang minum air. Berikut beberapa penyebab batuk kronis, seperti yang dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.
1. Terpapar polusi udara
Polusi udara menyebabkan banyaknya volume debu di jalan. Debu yang terhirup atau masuk ke saluran pernapasan bisa saja mengandung kuman dan bakteri, sehingga menyebabkan batuk. Maka dari itu, sebaiknya gunakan masker saat berkendara motor atau saat jalan di luar ruangan.
2. Terkena infeksi
Infeksi pada saluran pernapasan bisa ditandai dengan batuk yang gak sembuh-sembuh. Dalam hal ini, infeksi yang terjadi dapat berupa penyakit TBC, batuk rejan, dan bronkitis.3. Banyak dahak
Dahak yang terlalu banyak di bagian hidung dan tenggorokan bisa menyebabkan batuk kronis. Biasanya volume dahak yang berlebih ini karena infeksi sinus.
4. Punya sakit asma
Asma adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Penderitanya akan merasa sesak di bagian dada sehingga sulit untuk bernapas. Sesak napas dan batuk adalah hal yang dialami penderita asma. Biasanya agar dapat bernapas normal lagi, butuh alat khusus, seperti inhaler.
5. Punya asam lambung
Asam lambung biasanya ditandai dengan naiknya asam lambung ke permukaan, hingga ke kerongkongan. Kemudian akan mengiritasi bagian sekitar dan mengakibatkan batuk. Jika tidak segera diobati, batuk justru akan memperparah kondisi asam lambung Anda.
6. Efek samping dari obat darah tinggi
Hampir semua obat medis memiliki efek samping tertentu pada konsumsinya. Seperti pil KB yang memberi efek kenaikan berat badan, obat batuk yang menyebabkan rasa kantuk. Begitupula dengan obat penurun tekanan darah, yang memberi efek samping batuk pada orang yang mengonsumsinya.
7. Penyakit kanker
Bagi penderita penyakit kanker, khususnya kanker paru-paru, biasanya akan mengalami batuk disertai darah, berat badan berkurang drastis, nyeri di bagian dada.
Jika kanker paru-paru sudah diketahui sejak awal dan mendapat pengobatan, maka harapan hidup masih besar. Jadi bila terjadi batuk, apalagi batuk berdarah, segera periksa ke dokter. Jangan dibiarkan berlarut-larut.
8. Penyakit gagal jantung
Gagal jantung dapat ditandai dengan batuk terus menerus. Meskipun hampir sama dengan kanker paru-paru, namun yang membedakannya adalah jika penderita gagal jantung, batuknya akan disertai dengan sesak, kemudian akan menjadi lebih parah jika berbaring telentang.
9. Penyakit bronkitis kronis
Bronkitis kronis biasanya akan menderita batuk dibarengi dahak. Adanya peradangan pada bagian saluran pernapasan. Sebaiknya jika sudah begini, harus segera mendapat penanganan medis.
Pengobatan Awal di Rumah
Untuk mengobati batuk tak kunjung sembuh, lakukan langkah awal ini di rumah Anda:
1. Biasakan minum air hangat di pagi hari, saat bangun dari tidur. Atau konsumsi sup hangat untuk mengencerkan dan mengeluarkan lendir atau cairan yang ada di tenggorokan.
2. Sediakan dan konsumsi permen pereda batuk untuk mencegah iritasi di bagian tenggorokan.
3. Jika punya riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, pedas, asam, cokelat, dan mint.
4. Agar terhindar dari penyakit asma atau paru-paru, hindari lingkungan perokok dan jika Anda perokok aktif, sebaiknya berhenti merokok.
5. Selalu menjaga kelembapan udara di sekitar. Lebih baik mandi air hangat agar uap panas dari air bisa masuk ke paru-paru, serta melegakan saluran pernapasan Anda.
6. Anda bisa melakukan terapi hidung untuk membuang lendir-lendir di bagian hidung. Harus dengan resep atau baca aturan pakai agar hasil bisa maksimal.
Post A Comment:
0 comments: