Tips Lolos Wawancara Kerja Posisi BizDev (Business Development) - Bagi yang masih asing dengan istilah BizDev, BizDev adalah singkatan dari Business Development dan nama profesinya adalah Business Developer, tapi isilah BizDev tercipta agar lebih mudah diucapkan dan akhirnya menjadi tren dan digunakan oleh banyak orang. Bahkan sekarang singkata BizDev lebih banyak digunakan sebagai kata pengganti untuk pelakunya (Business Developer) daripada untuk nama asli profesinya.
Jika masih asing dengan jenis profesi ini dan apa tugasnya. Jadi, Bussiness Development bergelut di bagian marketing tapi juga pengembangan produk dan membuat analasis dan strategi bisnis untuk perusahaan. Terdengar sedikit complex tapi prioritas atau tugas utama dari seorang Bizdev adalah bagaimana agar perusahaan bisa berkembang secara terus menerus baik dari segi bisnis, produknya, relasinya, kerjasamanya hingga konsumennya.
Mempertimbangkan menjadi BizDev sebagai jalan karir kamu selanjutnya akan memberikan banyak keuntungan dalam membuka jalan karir kamu lainnya dimasa depan. Terlibat dengan banyak divisi, berhubungan dan bekerja sama dengan banyak orang tentu akan membuat kamu memiliki banyak pengalaman dalam menjalin hubungan profesional kedepannya.
Nah, jika kamu tertarik menjadi BizDev ada beberapa persyaratan yang sebelumnya harus kamu penuhi terlebih dahulu yaitu:
Jika kamu merasa memenuhi setidaknya 2-3 point di atas artinya kamu sudah bisa mencoba melamar bekerja sebagai seorang Bizdev. Jadi, jika kamu sudah masuk ketahap menerima undangan interview kerja untuk posisi tersebut, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat proses wawancara kerja kamu lancar:
Jadi pastikan sebelum datang ke tempat interview kamu mengenakan pakaian yang sedikit cerah dan untuk perempuan cobalah untuk menggunakan make-up sedikit agar terlihat lebih segar. Dengan berpenampilan rapih dan menarik tentu saja calon klien dan konsumen akan lebih percaya ditambah dengan pembawaan diri kamu yang percaya diri.
Untuk itu, jika kamu ternyata orang yang sedikit memiliki masalah ketika berbicara didepan orang asing, agar tidak gugup cobalah melatih dirimu sendiri atau bersama teman kamu dengan cara mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja dan mencoba menjawabnya dengan lancar dan tepat secara terus menerus dalam beberapa menit agar kamu menjadi terbiasa.
Jadi ketika akan diwawancara kamu tidak akan terlalu gugup menjawab jika diberikan pertanyaan yang serupa.
Jadi, jika kamu harus belajar sebanyak mungkin untuk menutupi bidang yang kamu rasa kurang. Seperti jika kamu kurang di bidang strategi bisnis, maka pelajari lah subjek tersebut secara rutin baik lewat internet atau bertanya keteman kamu yang bekerja di bidang tersebut. Ini untuk kamu bisa mendapatkan insight yang lebih baik lagi mengenai apa itu sebenarnya Bizdev dan lebih memahami lagi apa tugas Bizdev yang sebenarnya.
Itu mengapa sebelum wawancara kerja, cobalah pelajari dulu dengan baik apa perusahaan itu? Di bidang apa mereka bergerak? Dan apa saja produk yang dihasilkan? Sebagai seorang Bizdev salah satu ‘trait’ atau kelebihan yang harus dimiliki adalah detail dan super teliti. Terutama ketika membaca kontrak kerja sama. Jadi bagaimana mau teliti baca kontrak kerja sama, membaca profil perusahaan sendiri saja tidak mau.
Jika masih asing dengan jenis profesi ini dan apa tugasnya. Jadi, Bussiness Development bergelut di bagian marketing tapi juga pengembangan produk dan membuat analasis dan strategi bisnis untuk perusahaan. Terdengar sedikit complex tapi prioritas atau tugas utama dari seorang Bizdev adalah bagaimana agar perusahaan bisa berkembang secara terus menerus baik dari segi bisnis, produknya, relasinya, kerjasamanya hingga konsumennya.
Mempertimbangkan menjadi BizDev sebagai jalan karir kamu selanjutnya akan memberikan banyak keuntungan dalam membuka jalan karir kamu lainnya dimasa depan. Terlibat dengan banyak divisi, berhubungan dan bekerja sama dengan banyak orang tentu akan membuat kamu memiliki banyak pengalaman dalam menjalin hubungan profesional kedepannya.
Nah, jika kamu tertarik menjadi BizDev ada beberapa persyaratan yang sebelumnya harus kamu penuhi terlebih dahulu yaitu:
- Bukan Freshgraduate
- Pernah bekerja di bidang marketing setidaknya 1 tahun
- Pernah bekerja di bagian produk setidaknya 1 tahun
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan
- Memiliki kemampuan teknikal yang baik.
Jika kamu merasa memenuhi setidaknya 2-3 point di atas artinya kamu sudah bisa mencoba melamar bekerja sebagai seorang Bizdev. Jadi, jika kamu sudah masuk ketahap menerima undangan interview kerja untuk posisi tersebut, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat proses wawancara kerja kamu lancar:
1. Berpenampilan Rapih dan Menarik
Tidak bisa dipungkiri menjadi seorang Bizdev kamu akan bertemu banyak orang, menjalin kerja sama, bertemu dengan klien hingga para konsumen secara langsung. Itu mengapa orang-orang yang tau cara berpakaian pantas dan rapih juga bisa membuat dirinya berpenampilan menarik adalah salah satu yang banyak di cari oleh para perusahaan untuk calon Bizdev.Jadi pastikan sebelum datang ke tempat interview kamu mengenakan pakaian yang sedikit cerah dan untuk perempuan cobalah untuk menggunakan make-up sedikit agar terlihat lebih segar. Dengan berpenampilan rapih dan menarik tentu saja calon klien dan konsumen akan lebih percaya ditambah dengan pembawaan diri kamu yang percaya diri.
2. Berlatih Menjawab Pertanyaan dengan Lancar dan Lugas
Karena memiliki hubungan dengan bidang marketing, artinya secara tidak langsung seorang Bizdev juga memiliki tugas untuk mempromosikan perusahaan mereka hingga produknya. Jadi tentu tidak heran jika memiliki cara berbicara yang baik adalah salah satu kelebihan yang sangat diharapkan dari seorang BizDev.Untuk itu, jika kamu ternyata orang yang sedikit memiliki masalah ketika berbicara didepan orang asing, agar tidak gugup cobalah melatih dirimu sendiri atau bersama teman kamu dengan cara mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja dan mencoba menjawabnya dengan lancar dan tepat secara terus menerus dalam beberapa menit agar kamu menjadi terbiasa.
Jadi ketika akan diwawancara kamu tidak akan terlalu gugup menjawab jika diberikan pertanyaan yang serupa.
3. Menyiapkan Portofolio dengan Baik dan Selengkap Mungkin
Baik jika kamu pernah bekerja di bidang marketing, produk atau bisnis analisis, pasti kamu pernah membuat sebuah project, even atau program untuk perusahaan kamu sebelumnya. Coba tulis secara lengkap semuanya dengan baik pada portofolio kamu, jangan lupa juga untuk menuliskan achievment yang berhasil kamu raih. Sekecil apapun itu, tetap lah penting untuk pihak perusahaan menilai value untuk bekerja diperusahaan mereka atau tidak.4. Sudah Menyiapkan Jawaban yang Pas Mengenai Strategi Marketing Hingga Bisnis
Pertanyaan seperti ‘jadi apa planning kamu dalam mengembangkan brand produk kita?’ atau ‘kira-kira apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis kita lebih luas lagi kalau kamu bergabung dengan perusahaan kami?’ pasti akan ditanyakan, karena salah satu tugas seorang Bizdev adalah memastikan perkembangan perusahaan baik dari segi produk, promosi dan bisnisnya semakin baik.Jadi, jika kamu harus belajar sebanyak mungkin untuk menutupi bidang yang kamu rasa kurang. Seperti jika kamu kurang di bidang strategi bisnis, maka pelajari lah subjek tersebut secara rutin baik lewat internet atau bertanya keteman kamu yang bekerja di bidang tersebut. Ini untuk kamu bisa mendapatkan insight yang lebih baik lagi mengenai apa itu sebenarnya Bizdev dan lebih memahami lagi apa tugas Bizdev yang sebenarnya.
5. Mempelajari Profil Perusahaan Sebaik Mungkin
Menjadi seorang Bizdev artinya kamu juga merupakan wajah dan citra perusahaan di mata klien dan konsumen. Jika kamu tidak bisa mengenal perusahaan kamu sendiri dengan baik bagaimana kamu bisa membuat strategi yang baik untuk menunjang penjualan dan bisnis perusahaan kamu sendiri?Itu mengapa sebelum wawancara kerja, cobalah pelajari dulu dengan baik apa perusahaan itu? Di bidang apa mereka bergerak? Dan apa saja produk yang dihasilkan? Sebagai seorang Bizdev salah satu ‘trait’ atau kelebihan yang harus dimiliki adalah detail dan super teliti. Terutama ketika membaca kontrak kerja sama. Jadi bagaimana mau teliti baca kontrak kerja sama, membaca profil perusahaan sendiri saja tidak mau.
6. Mempelajari Contoh-Contoh Pertanyaan Terkait Posisi Bizdev
Agar kesempatan kamu diterima bisa semakin lebar, tidak ada salahnya mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja untuk jadi posisi Bizdev di internet. Seperti berikut ini, contoh pertanyaan wawancara kerja untuk Business Development yang kemungkinan besar akan ditanyakan:- Bagaimana Kamu mempersiapkan diri untuk penjualan?
- Bagaimana perasaan Kamu tentang bekerja untuk target? Bisakah Kamu membagikan kuota tahunan dalam pekerjaan terbaru Kamu?
- Pernahkah Kamu kehilangan peluang untuk melakukan bisnis dengan mitra penting? Mengapa? Apa yang Kamu pelajari dari pengalaman itu?
- Seperti apa pelanggan ideal Kamu?
- Bagaimana Kamu menjual ide-ide yang tidak populer kepada orang-orang? Juga, apa yang membuat Kamu tetap termotivasi dalam pekerjaan Kamu?
- Bagaimana Kamu akan tetap berhubungan dengan pelanggan yang sudah ada?
- Apa yang akan Kamu lakukan jika seorang calon pelanggan terus-menerus mencari-cari alasan untuk menghindari Kamu?
- Kamu mengetahui bahwa salah satu pelanggan Kamu sedang mencoba produk dari pesaing. Bagaimana Kamu menyelesaikan masalah ini?
- Bayangkan Kamu adalah bagian dari tim saat ada pendapat yang bertentangan tentang suatu kesepakatan. Apa yang akan kamu lakukan?
Post A Comment:
0 comments: