Uang Rusak Dimakan Rayap, ini Kriteria Uang Rusak yang Bisa Ditukar di Bank - Selain untuk belanja kebutuhan bulanan, hampir setiap orang juga menyisihkan uangnya untuk disimpan dan dijadikan sebagai tabungan atau dana darurat jika dibutuhkan dalam keadaan mendadak. Sayangnya, hingga saat ini masih ada saja orang yang menyimpan uang di sembarang tempat, sehingga uang tersebut menjadi lusuh dan mudah rusak.
Seperti halnya yang dialami oleh Putri Buddin yang memiliki pengalaman miris dalam menyimpan uang. Pada pertengahan Agustus 2019, kemarin, wanita yang masih berusia 23 tahun ini menceritakan kisahnya tersebut di akun Twitternya @putribuddin.
Wanita yang disapa Putri ini mengunggah foto tumpukan uang di dalam plastik putih tapi sayangnya uang sudah dalam kondisi rusak. ‘Niat hati biar ga boros, simpen uang di lemari, eh malah dimakan rayap. Sedi banget sumpaaa. Kalo kaya uangnya rusak seperah ini bisa dituker ke bank ga si guys? Huhu,’ jelasnya dalam keterangan foto tersebut.
Menurut berbagai sumber, Putri mengaku bahwa uangnya tersebut adalah tabungan untuk nenek tercinta yang ia berikan satu tahun lalu sebelum neneknya meninggal. Pertama kali, ia berikan Rp3 juta untuk nenek jika ada kebutuhan yang mendadak. Kemudian, sang nenek menambahkan lagi hingga jumlahnya mencapai Rp10 juta.
Saking sudah lamanya, wanita yang tinggal di Jakarta Selatan ini sampai lupa kalau pernah menyimpan uang di dalam lemari. Saat mengecek lemari, ia menemukan ada bungkusan berisikan uang yang sudah rusak di makan rayap.
Pengalaman miris Putri yang sempat viral di media sosial ini bisa menjadi pelajaran pentingnya memperhatikan letak dan tempat ketika menyimpan uang. Namun, jika uang ditemukan sudah terlanjur rusak, jangan panik. Sebab, uang rusak masih bisa kamu tukarkan dengan uang yang layak di Bank.
Dikutip dari situs Bank Indonesia, masyarakat bisa menukarkan uang Rupiah yang dimilikinya ke Bank Indonesia ataupun Bank lain yang telah disepakati Bank Indonesia. Namun masyarakat tidak bisa sembarangan dalam menukarkan uang, sebab tetap dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa ketentuan uang yang bisa ditukarkan dengan uang Rupiah yang layak edar, di antaranya:
Berikut ini beberapa contoh sebagai gambarannya, agar masyarakat bisa lebih mudah memahami:
Uang Rusak yang Diberi Penggantian sesuai dengan Nilai Nominal
Fisik uang kertas lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya.
uang rusak
Uang rusak masih suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya
uang rusak
Uang rusak yang sudah tidak menjadi satu atau terbagi menjadi dua bagian yang terpisah dan kedua nomor seri masih lengkap dan sama. Selain itu juga pastikan lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya dan ciri keaslian masih dikenali
uang rusak
Uang rusak yang tidak diberi penggantian
Fisik uang kertas kurang dari atau sama dengan dua pertiga ukuran aslinya
uang rusak
Uang rusak terbagi menjadi dua bagian dan kedua seri uang rusak tersebut berbeda
uang rusak
uang rusak
- Hilang Sebagian lebih dari 50 mm persegi
- Adanya lubang lebih dari 10 mm persegi
- Coretan
- Sobek lebih dari 8 mm
- Selotip lebih dari 225 mm persegi
- Uang terbakar
Kriteria uang logam yang tidak layak edar
uang logam
- Kotor
- Korosi
- Berubah warna
- Hilang sebagian
- Bentuknya melengkung
- Berlubang
- Terpotong menjadi dua bagian
Pilihlah jenis brankas yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari Steel Safes yang terbuat dari pelat besi baja tapi tak tahan dengan api, Fire Safes yang pastinya tahan dengan api, dan Fire and Regular Safes yang memiliki keamanan sangat tinggi karena tahan dengan api dan dobrakan yang keras.
Uang Rusak Dimakan Rayap, ini Kriteria Uang Rusak yang Bisa Ditukar di Bank |
Seperti halnya yang dialami oleh Putri Buddin yang memiliki pengalaman miris dalam menyimpan uang. Pada pertengahan Agustus 2019, kemarin, wanita yang masih berusia 23 tahun ini menceritakan kisahnya tersebut di akun Twitternya @putribuddin.
Wanita yang disapa Putri ini mengunggah foto tumpukan uang di dalam plastik putih tapi sayangnya uang sudah dalam kondisi rusak. ‘Niat hati biar ga boros, simpen uang di lemari, eh malah dimakan rayap. Sedi banget sumpaaa. Kalo kaya uangnya rusak seperah ini bisa dituker ke bank ga si guys? Huhu,’ jelasnya dalam keterangan foto tersebut.
Menurut berbagai sumber, Putri mengaku bahwa uangnya tersebut adalah tabungan untuk nenek tercinta yang ia berikan satu tahun lalu sebelum neneknya meninggal. Pertama kali, ia berikan Rp3 juta untuk nenek jika ada kebutuhan yang mendadak. Kemudian, sang nenek menambahkan lagi hingga jumlahnya mencapai Rp10 juta.
Saking sudah lamanya, wanita yang tinggal di Jakarta Selatan ini sampai lupa kalau pernah menyimpan uang di dalam lemari. Saat mengecek lemari, ia menemukan ada bungkusan berisikan uang yang sudah rusak di makan rayap.
Pengalaman miris Putri yang sempat viral di media sosial ini bisa menjadi pelajaran pentingnya memperhatikan letak dan tempat ketika menyimpan uang. Namun, jika uang ditemukan sudah terlanjur rusak, jangan panik. Sebab, uang rusak masih bisa kamu tukarkan dengan uang yang layak di Bank.
Panduan Penukaran Uang yang Tidak Layak Edar
Dikutip dari situs Bank Indonesia, masyarakat bisa menukarkan uang Rupiah yang dimilikinya ke Bank Indonesia ataupun Bank lain yang telah disepakati Bank Indonesia. Namun masyarakat tidak bisa sembarangan dalam menukarkan uang, sebab tetap dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa ketentuan uang yang bisa ditukarkan dengan uang Rupiah yang layak edar, di antaranya:
1. Uang Lusuh atau Uang Cacat
Bank Indonesia memberikan penggantian sebesar nilai nominal kepada masyarakat yang menukarkan uang lusuh atau uang cacat sepanjang dapat dikenali keasliannya2. Uang yang Dicabut dan Ditarik dari Peredaran
Bank Indonesia memberikan penggantian sebesar nilai nominal kepada masyarakat yang menukarkan uang yang dicarbu dan ditarik dari peredaran sepanjang dapat dikenali keasliannya dan masih dalam jangka waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan3. Uang Rusak
Bank Indonesia dan atau pihak lain yang disetujui oleh Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat yang menukarkan uang rusak, namun ada aturan yang perlu dipahami. Bank Indonesia wajib menukarkan uang dengan sejumlah yang sama bila uang rusak masih dikenali ciri-ciri keasliannya dan memenuhi kriterian uang rusak. Sementara ciri-ciri keaslian uang tidak dapat terlihat, maka masyarakat perlu mengisi formulir permintaan penelitian uang rusak untuk mendapatkan penelitian yang lebih detail lagi.Berikut ini beberapa contoh sebagai gambarannya, agar masyarakat bisa lebih mudah memahami:
Uang Rusak yang Diberi Penggantian sesuai dengan Nilai Nominal
Fisik uang kertas lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya.
uang rusak
Uang rusak masih suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya
uang rusak
Uang rusak yang sudah tidak menjadi satu atau terbagi menjadi dua bagian yang terpisah dan kedua nomor seri masih lengkap dan sama. Selain itu juga pastikan lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya dan ciri keaslian masih dikenali
uang rusak
Uang rusak yang tidak diberi penggantian
Fisik uang kertas kurang dari atau sama dengan dua pertiga ukuran aslinya
uang rusak
Uang rusak terbagi menjadi dua bagian dan kedua seri uang rusak tersebut berbeda
uang rusak
Uang tidak layak edar karena rusak
Uang kertas dianggap tidak layak edar bila memiliki salah satu kriterian jenis kerusakan, seperti:uang rusak
- Hilang Sebagian lebih dari 50 mm persegi
- Adanya lubang lebih dari 10 mm persegi
- Coretan
- Sobek lebih dari 8 mm
- Selotip lebih dari 225 mm persegi
- Uang terbakar
Kriteria uang logam yang tidak layak edar
uang logam
- Kotor
- Korosi
- Berubah warna
- Hilang sebagian
- Bentuknya melengkung
- Berlubang
- Terpotong menjadi dua bagian
Simpan Uang dengan Cara yang Tepat
Bagi kamu yang ingin menyimpan uang untuk tabungan atau dana darurat lainnya, baiknya terapkan cara tepat simpan uang berikut ini. Agar uang tetap aman dan dipastikan tidak gampang rusak.1. Simpan dalam Brankas
Bukannya tidak boleh menyimpan uang di dalam lemari atau celengan, tapi pada umumnya orang yang melakukan cara tersebut uang menjadi rusak, entah sobek, terlipat hingga dimakan rayap. Lebih baik, simpan uang di brankas.Pilihlah jenis brankas yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari Steel Safes yang terbuat dari pelat besi baja tapi tak tahan dengan api, Fire Safes yang pastinya tahan dengan api, dan Fire and Regular Safes yang memiliki keamanan sangat tinggi karena tahan dengan api dan dobrakan yang keras.
Post A Comment:
0 comments: