Sering Galau Nentuin Mau Liburan Ke Mana? Mulai Saja dengan Cara Ini - Pernah gak sih kamu galau mau liburan ke mana? Keinginannya banyak, tapi karena kebanyakan mikir, malah gak jadi traveling. Ujung-ujungnya liburan cuma di rumah saja.
Menentukan destinasi atau tujuan wisata memang tidak mudah. Misalnya, di awal kamu ingin banget ke Turki. Tetiba begitu ada promo tiket pesawat murah ke Jepang, jadi berubah haluan. Kemudian ada teman yang ngajakin ke Korea, bikin tambah bingung.
Ini terjadi karena biasanya kamu cuma ikut-ikutan saja. Belum tahu mana destinasi wisata yang menjadi prioritas ingin dikunjungi. Coba kalau sudah punya tekad bulat untuk pergi liburan ke satu tujuan, maka niatmu ini tak akan tergoyah oleh bujuk rayu apapun dan siapapun.
Memilih destinasi wisata perlu mempertimbangkan beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Liburan bukan hanya memikirkan keinginan mau ke sini, ke situ, tapi tanpa persiapan. Contohnya saja anggaran liburan atau hal lain berkaitan dengan budaya di tujuan wisata.
Memilih destinasi wisata lebih baik dimulai dari langkah melihat kondisi keuanganmu. Berapa dana yang kamu punya untuk liburan? Kalaupun harus menabung, hitung kemampuanmu. Jangan sampai kamu memaksakan pergi liburan ke tempat-tempat mahal, tapi keuangan pas-pasan buat hidup sehari-hari.
Dengan mengukur kemampuan finansial, kamu dapat memilih destinasi wisata yang sesuai dengan bujet. Misalnya uang hanya cukup untuk liburan di dalam negeri. Kemudian pilih lagi, lokasinya di mana, apakah bisa ke Bali yang naik pesawat atau Yogyakarta yang dapat mengandalkan kereta api kelas ekonomi.
Jika sudah tahu kondisi keuanganmu, langkah berikutnya adalah liburan apa yang kamu inginkan? Apakah mendaki gunung menguji adrenalin, atau pergi ke pantai melihat keindahan laut sekaligus menenangkan pikiran, atau cukup dengan melihat deretan bangunan di kota dan mempelajari sejarahnya?
Itu semua harus kamu pikirkan, agar pilihan tujuan wisata jadi lebih sempit dan mudah untuk menentukannya. Misalnya mau naik gunung, opsinya ada beberapa, seperti Gunung Semeru, Gunung Rinjani, atau yang dekat-dekat saja di Gunung Gede. Masing-masing kebutuhan anggarannya berbeda.
Bila tidak ingin pergi sendiri, kamu bisa mengajak sahabat atau anggota keluargamu liburan bersama. Tentunya orang yang kamu ajak harus satu visi misi dan punya passion liburan yang sama. Kalau tidak, wah bisa kacau nantinya.
Jika punya minat yang sama, kamu dengan dia dapat bertukar pikiran menentukan salah satu dari sekian banyak opsi tujuan wisata. Contohnya ke Gunung Rinjani karena berada di Lombok, NTB, ongkos yang dibutuhkan pasti lebih mahal dibanding ke Gunung Gede yang berlokasi di Jawa Barat.
Ini juga penting didiskusikan bersama orang yang mau kamu ajak pergi. Karena berkaitan dengan cuti pekerjaan. Kalau kamu dan dia memutuskan tidak mengambil cuti, dan hanya memanfaatkan waktu weekend, berarti pilih tujuan berlibur yang bisa dijalani cukup mengambil jatah libur Sabtu Minggu.
Tujuan berlibur tentu saja ingin refreshing, mencari suasana baru, pengalaman baru dengan menyambangi destinasi wisata yang belum pernah ‘dijamahmu.’ Itu semua bisa kamu dapatkan walaupun dengan liburan murah meriah sekalipun.
Menentukan destinasi atau tujuan wisata memang tidak mudah. Misalnya, di awal kamu ingin banget ke Turki. Tetiba begitu ada promo tiket pesawat murah ke Jepang, jadi berubah haluan. Kemudian ada teman yang ngajakin ke Korea, bikin tambah bingung.
Ini terjadi karena biasanya kamu cuma ikut-ikutan saja. Belum tahu mana destinasi wisata yang menjadi prioritas ingin dikunjungi. Coba kalau sudah punya tekad bulat untuk pergi liburan ke satu tujuan, maka niatmu ini tak akan tergoyah oleh bujuk rayu apapun dan siapapun.
Memilih destinasi wisata perlu mempertimbangkan beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Liburan bukan hanya memikirkan keinginan mau ke sini, ke situ, tapi tanpa persiapan. Contohnya saja anggaran liburan atau hal lain berkaitan dengan budaya di tujuan wisata.
Kamu tentunya ingin liburan tenang dan nyaman, sehingga setelah plesiran, pikiran kembali rileks. Tidak cuma itu, kamu juga mendapat pengalaman dan pengetahuan baru. Supaya gak suka galau lagi memutuskan destinasi wisata yang mau kamu kunjungi, berikut cara mudahnya:7 Destinasi Wisata Yogyakarta Yang Tampak Menawan Dengan Cahaya Senja
1. Cek kamu punya uang berapa?
Memilih destinasi wisata lebih baik dimulai dari langkah melihat kondisi keuanganmu. Berapa dana yang kamu punya untuk liburan? Kalaupun harus menabung, hitung kemampuanmu. Jangan sampai kamu memaksakan pergi liburan ke tempat-tempat mahal, tapi keuangan pas-pasan buat hidup sehari-hari.
Dengan mengukur kemampuan finansial, kamu dapat memilih destinasi wisata yang sesuai dengan bujet. Misalnya uang hanya cukup untuk liburan di dalam negeri. Kemudian pilih lagi, lokasinya di mana, apakah bisa ke Bali yang naik pesawat atau Yogyakarta yang dapat mengandalkan kereta api kelas ekonomi.
2. Pilih mana, pantai atau gunung?
Jika sudah tahu kondisi keuanganmu, langkah berikutnya adalah liburan apa yang kamu inginkan? Apakah mendaki gunung menguji adrenalin, atau pergi ke pantai melihat keindahan laut sekaligus menenangkan pikiran, atau cukup dengan melihat deretan bangunan di kota dan mempelajari sejarahnya?
Itu semua harus kamu pikirkan, agar pilihan tujuan wisata jadi lebih sempit dan mudah untuk menentukannya. Misalnya mau naik gunung, opsinya ada beberapa, seperti Gunung Semeru, Gunung Rinjani, atau yang dekat-dekat saja di Gunung Gede. Masing-masing kebutuhan anggarannya berbeda.
3. Jangan lupa ajak orang terdekatmu pergi berlibur
Bila tidak ingin pergi sendiri, kamu bisa mengajak sahabat atau anggota keluargamu liburan bersama. Tentunya orang yang kamu ajak harus satu visi misi dan punya passion liburan yang sama. Kalau tidak, wah bisa kacau nantinya.
Jika punya minat yang sama, kamu dengan dia dapat bertukar pikiran menentukan salah satu dari sekian banyak opsi tujuan wisata. Contohnya ke Gunung Rinjani karena berada di Lombok, NTB, ongkos yang dibutuhkan pasti lebih mahal dibanding ke Gunung Gede yang berlokasi di Jawa Barat.
4. Tentukan berapa lama kamu akan pergi berlibur?
Ini juga penting didiskusikan bersama orang yang mau kamu ajak pergi. Karena berkaitan dengan cuti pekerjaan. Kalau kamu dan dia memutuskan tidak mengambil cuti, dan hanya memanfaatkan waktu weekend, berarti pilih tujuan berlibur yang bisa dijalani cukup mengambil jatah libur Sabtu Minggu.
Contohnya kalau ke Gunung Rinjani, paling tidak butuh waktu seminggu. Mau tidak mau harus mengajukan cuti. Sementara Gunung Gede, bisa saja berangkat Jumat malam, Minggu pagi atau siang bergerak pulang. Dengan begitu, hari Senin dapat kembali bekerja.Gaji Rp5 Juta Masih Bisa Traveling Dan Nabung? Simak Tips Berikut
Liburan Gak Harus Mahal
Kalau sudah menentukan destinasi wisata yang akan kamu tuju, tinggal susun anggaran liburan. Pengeluaran apa saja yang diperlukan, seperti biaya transportasi, akomodasi, penginapan, makan dan minum, sampai asuransi perjalanan. Ingat, sesuaikan dengan kemampuan keuanganmu karena liburan gak harus mahal dan mewah.Tujuan berlibur tentu saja ingin refreshing, mencari suasana baru, pengalaman baru dengan menyambangi destinasi wisata yang belum pernah ‘dijamahmu.’ Itu semua bisa kamu dapatkan walaupun dengan liburan murah meriah sekalipun.
Post A Comment:
0 comments: