Benda Mahal yang Harus Dipikirkan Matang-Matang sebelum Membeli - Seiring dengan zaman yang semakin maju, pemikiran seseorang juga semakin tinggi dan terkadang aneh-aneh. Maksudnya, hal yang dianggap tabu dan luar dari perkiraan itu adalah sesuatu yang terbaik. Seperti halnya dalam pembelian suatu barang.
Terdapat merek- merek atau brand yang dianggap ketika mempunyai salah satu produk dari brand tersebut, maka dapat dikatakan sebagai orang kaya.
Lalu benarkah pemikiran yang demikian? Sebenarnya, bagus tidaknya suatu barang terlihat dari kualitasnya.
Brand hanya menjadi suatu hal pendukung yang dapat menambah percaya diri. Kali ini Cermati.com akan membahas benda mahal yang harus dipikir sebelum membelinya, simak di bawah ini:
Mobil seakan menjadi kendaraan yang mencolok ketika pengguna memakainya. Bagaimana tidak? Jika seseorang memiliki mobil pasti dianggap sebagai orang yang mampu dan golongan atas ke menengah. Namun, pilihan dan jenis mobil sangatlah bermacam- macam. Begitu pula dengan harga dan spesifikasinya.
Mobil sport seringkali menarik perhatian publik. Dengan gaya mewah dan hanya tersedia untuk 2 orang pengendara didalamnya. Terlihat keren dan khusus membuat mobil sport memiliki harga jual yang sangat tinggi. Akan tetapi, Anda seharusnya mampu memposisikan diri jika ingin membeli mobil.
Jika tujuan awal membeli mobil untuk agar anggota keluarga dapat masuk semua saat bepergian, mobil keluarga lah yang harus dibeli. Tujuan berbeda yaitu jika ingin membawa mobil ke kantor sebagai penambah percaya diri maka mobil yang cocok untuk pergi ke kantor yang harus dipilih.
Tidak mungkin jika Anda ingin menggunakan mobil sport hanya untuk pergi kantor.
Benda ketiga dalam penjelasan ini adalah pakaian mahal. Brand- brand terkenal seakan menjadi pondasi untuk yang menyukai gaya hits dan juga kekinian. Brand-brand luar negeri masuk di perdagangan Indonesia dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen negara kita. Dengan patokan harga yang lumayan mahal Anda tetap memburu brand- brand mahal untuk dibeli dan dijadikan koleksi.
Sebaiknya, jika Anda mengetahui brand- brand lokal juga tidak kalah bagus kualitasnya dengan brand luar negeri. Belilah brand lokal. Harganya pun juga sedikit bersahabat dengan kantong. Dengan membeli produk lokal atau dalam negeri secara tidak langsung mendukung dan memperlancar sistem perekonomian di negara kita. Untuk membeli pakaian atau baju tidak harus selalu beli dengan brand yang hits dan patokan harga yang mahal.
Jika Anda mengetahui kualitas barang tersebut bagus, cocok di Anda, dan juga nyaman dipakai maka barang itulah yang seharusnya dibeli.
Tidak jauh dari pakaian mahal, tas dan sepatu bermerk dengan harga yang mahal seringkali membuat ramai pembicaraan pecinta fashion. Adanya social media membuat Anda tergerak untuk melihat brand yang dipakai artis- artis yang notabene bagus dan menarik perhatian untuk membelinya.
Terkadang harga yang dipasang untuk sebuah produk tidak masuk akal. Seperti sepatu dengan harga 1 Milyar dan lain sebagainya. Dengan harga setidak wajar itu, masih ada seseorang yang membelinya. Dengan alasan kualitasnya bagus, bahan nyaman dipakai, dan lain- lain.
Tentu saja jika sebuah produk dengan harga sekian pasti juga akan mengeluarkan output yang baik untuk penggunanya. Memberi kesan mewah, membuat prasangka orang jika Anda pasti orang kaya, dan juga memberikan kesan bahwa Anda menyukai barang dari brand yang terkenal.
Memang benar jika harga sebanding dengan kualitas. Namun, untuk yang memiliki keuangan atau financial menengah kebawah harus berpikir dalam membeli barang atau produk yang harganya terlalu mahal. Anda harus punya pemikiran jika nilai harga yang mahal dapat digunakan untuk membeli pemenuhan kebutuhan yang lain untuk menjalankan kehidupan sehari- hari.
Sebagian orang menjadikan hal tabuh seperti ini menjadi peluang bisnis. Terdapat seseorang yang mengatakan alasan mengapa menyukai barang- barang mahal adalah untuk investasi. Investasi untuk masa depan dengan menabung dalam bentuk produk dengan brand mahal. Produk tersebut tidak akan mengalami nilai rendah dan terus naik dari tahun ke tahun.
Namun, terjadi pro dan kontra akan pemikiran ini. Secara akal, untuk emas saja memiliki nilai harga naik turun. Lalu bagaimana dengan produk non emas yang semakin hari terus ada produk yang semakin lebih dari produk sebelumnya seperti jam tangan harga 100 juta ke atas tersebut.
Sehingga, pada akhirnya barang lama akan sedikit tergeser dan kurang diminati masyarakat. Benda- benda diatas adalah sesuatu yang harus dipikir sebelum membelinya. Anda harus pandai menyesuaikan anggaran pengeluaran dengan pendapatan. Memprioritaskan semua hal yang lebih mendesak, dan selalu berfikir positif serta percaya diri akan membuat Anda semangat dalam menjalankan hidup.
Terdapat merek- merek atau brand yang dianggap ketika mempunyai salah satu produk dari brand tersebut, maka dapat dikatakan sebagai orang kaya.
Lalu benarkah pemikiran yang demikian? Sebenarnya, bagus tidaknya suatu barang terlihat dari kualitasnya.
Brand hanya menjadi suatu hal pendukung yang dapat menambah percaya diri. Kali ini Cermati.com akan membahas benda mahal yang harus dipikir sebelum membelinya, simak di bawah ini:
1. Mobil Mewah
Mobil seakan menjadi kendaraan yang mencolok ketika pengguna memakainya. Bagaimana tidak? Jika seseorang memiliki mobil pasti dianggap sebagai orang yang mampu dan golongan atas ke menengah. Namun, pilihan dan jenis mobil sangatlah bermacam- macam. Begitu pula dengan harga dan spesifikasinya.
Mobil sport seringkali menarik perhatian publik. Dengan gaya mewah dan hanya tersedia untuk 2 orang pengendara didalamnya. Terlihat keren dan khusus membuat mobil sport memiliki harga jual yang sangat tinggi. Akan tetapi, Anda seharusnya mampu memposisikan diri jika ingin membeli mobil.
Jika tujuan awal membeli mobil untuk agar anggota keluarga dapat masuk semua saat bepergian, mobil keluarga lah yang harus dibeli. Tujuan berbeda yaitu jika ingin membawa mobil ke kantor sebagai penambah percaya diri maka mobil yang cocok untuk pergi ke kantor yang harus dipilih.
Tidak mungkin jika Anda ingin menggunakan mobil sport hanya untuk pergi kantor.
2. Pakaian Mahal
Benda ketiga dalam penjelasan ini adalah pakaian mahal. Brand- brand terkenal seakan menjadi pondasi untuk yang menyukai gaya hits dan juga kekinian. Brand-brand luar negeri masuk di perdagangan Indonesia dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen negara kita. Dengan patokan harga yang lumayan mahal Anda tetap memburu brand- brand mahal untuk dibeli dan dijadikan koleksi.
Sebaiknya, jika Anda mengetahui brand- brand lokal juga tidak kalah bagus kualitasnya dengan brand luar negeri. Belilah brand lokal. Harganya pun juga sedikit bersahabat dengan kantong. Dengan membeli produk lokal atau dalam negeri secara tidak langsung mendukung dan memperlancar sistem perekonomian di negara kita. Untuk membeli pakaian atau baju tidak harus selalu beli dengan brand yang hits dan patokan harga yang mahal.
Jika Anda mengetahui kualitas barang tersebut bagus, cocok di Anda, dan juga nyaman dipakai maka barang itulah yang seharusnya dibeli.
3. Tas dan Sepatu Bermerek
Tidak jauh dari pakaian mahal, tas dan sepatu bermerk dengan harga yang mahal seringkali membuat ramai pembicaraan pecinta fashion. Adanya social media membuat Anda tergerak untuk melihat brand yang dipakai artis- artis yang notabene bagus dan menarik perhatian untuk membelinya.
Terkadang harga yang dipasang untuk sebuah produk tidak masuk akal. Seperti sepatu dengan harga 1 Milyar dan lain sebagainya. Dengan harga setidak wajar itu, masih ada seseorang yang membelinya. Dengan alasan kualitasnya bagus, bahan nyaman dipakai, dan lain- lain.
Tentu saja jika sebuah produk dengan harga sekian pasti juga akan mengeluarkan output yang baik untuk penggunanya. Memberi kesan mewah, membuat prasangka orang jika Anda pasti orang kaya, dan juga memberikan kesan bahwa Anda menyukai barang dari brand yang terkenal.
Memang benar jika harga sebanding dengan kualitas. Namun, untuk yang memiliki keuangan atau financial menengah kebawah harus berpikir dalam membeli barang atau produk yang harganya terlalu mahal. Anda harus punya pemikiran jika nilai harga yang mahal dapat digunakan untuk membeli pemenuhan kebutuhan yang lain untuk menjalankan kehidupan sehari- hari.
4. Jam Tangan Rp100 Juta Ke atas
Sebagian orang menjadikan hal tabuh seperti ini menjadi peluang bisnis. Terdapat seseorang yang mengatakan alasan mengapa menyukai barang- barang mahal adalah untuk investasi. Investasi untuk masa depan dengan menabung dalam bentuk produk dengan brand mahal. Produk tersebut tidak akan mengalami nilai rendah dan terus naik dari tahun ke tahun.
Namun, terjadi pro dan kontra akan pemikiran ini. Secara akal, untuk emas saja memiliki nilai harga naik turun. Lalu bagaimana dengan produk non emas yang semakin hari terus ada produk yang semakin lebih dari produk sebelumnya seperti jam tangan harga 100 juta ke atas tersebut.
Prioritaskan Hal yang Sangat Mendesak
Brand- brand mahal pasti akan terus meluncurkan produk dimana masyarakat pasti akan mengincar produk baru tersebut dan mulai melupakan produk lamanya.Sehingga, pada akhirnya barang lama akan sedikit tergeser dan kurang diminati masyarakat. Benda- benda diatas adalah sesuatu yang harus dipikir sebelum membelinya. Anda harus pandai menyesuaikan anggaran pengeluaran dengan pendapatan. Memprioritaskan semua hal yang lebih mendesak, dan selalu berfikir positif serta percaya diri akan membuat Anda semangat dalam menjalankan hidup.
Post A Comment:
0 comments: